Napza merupakan singkatan dari narkotika, psikotropika, dan bahan adiktif lainnya baik zat alami atau sintetis. Napza adalah bahan/zat yang jika dimasukan dalam tubuh manusia, baik secara oral/diminum, dihirup, maupun disuntikan, dapat mengubah pikiran, suasana hati atau perasaan, dan perilaku seseorang. Napza dapat menimbulkan ketergantungan (adiksi) fisik dan psikologis. Bahaya napza sudah menjadi momok yang menakutkan bagi masyarakat. Berbagai kampanye anti napza dan penanggulangan terhadap orang-orang yang ingin sembuh dari ketergantungan narkotika semakin banyak didengung-dengungkan. Sebab penyalahgunaan narkotika bisa membahayakan bagi keluarga, masyarakat, dan masa depan bangsa.
Dampak napza, jika disalahgunakan sangatlah berbahaya bagi manusia. Napza dapat merusak kesehatan manusia baik secara fisik, emosi, maupun perilaku pemakainya. Data menunjukkan bahwa jumlah pengguna narkotika yang paling banyak adalah kelompok usia remaja hingga dewasa.
Oleh karena itu guna menangkal bahaya penyalahgunaan napza bagi generasi muda STMIK Bina patria pada tanggal 18 Desember 2023 mengadakan kuliah umum dengan tema “Pencegahan Sejak Dini Penyalahgunaan Napza Bagi Generasi Muda” bertempat di ruang 3.2-3.3 Lantai 3 Kampus 2 setempat. Sebagai Narasumber adalah Achmad Arifurrohman, S.Km, M.H.Kes dari Direktorat Kesehatan Jiwa Kementerian Kesehatan Jakarta.
Dalam wawancara yang dimoderatori Kepala Humas Kanafi, M.Kom, Pemateri menyampaikan pentingnya edukasi terkait napza sejak awal sebagai langkah antisipasi, “ Menurut data Kemenkes tahun 2021 prevalensi narkotika naik 0,15 % menjadi 1,95% sebanyak 3,66 juta jiwa sehingga Kegiatan dalam rangka mensosialisasikan bahaya penyalahgunaan Napza dan ini merupakan bentuk preventif dan edukatif agar mahasiswa zero narkotika” jelas Achmad Arifurrohman.
Sementara itu dalam sambutannya, Ketua STMIK Bina Patria Fatimah Nur Arifah, M.Kom memberikan apresiasi dan terimakasih kepada Kemenkes RI atas kehadirannya dan menyampaikan pesan kepada seluruh peserta “Kami sangat peduli terhadap perkembangan zaman dan era globalisasi ini terutama berkaitan dengan narkotika. Ini adalah bagian dari tugas kami menghadirkan edukasi dari pihak yang berkompeten di bidangnya agar generasi muda terbebas dari napza. Karena napza itu dalam menyerang tidak kenal usia dan waktu dapat merusak bangsa.” imbuhnya