Category: BIPA

Perkembangan teknologi yang terus berkembang dan memasuki era digital merupakan tantangan yang harus dihadapi oleh lulusan. Namun demikian, juga merupakan tantangan bagi kampus karena keberhasilan institusi pendidikan adalah seberapa besar mampu menciptakan human capital yang mandiri, berpengetahuan dan berketerampilan yang dapat diterima oleh pasar tenaga kerja yang semakin kompetitif. 

Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Bina Patria (Bipa) Magelang, Jawa Tengah melangsungkan wisuda yang ke-19 sejak berdirinya tahun 1999 silam. Wisuda ini merupakan salah satu keberhasilan kampus dalam mendidik mahasiswa. Pada kesempatan itu, STMIK Bina Patria berhasil mewisuda 99 mahasiswa yang dilaksanakan pada Sabtu, 26 Desember 2020 bertempat di Paramount Atria Hotel Magelang. Mereka terdiri dari mahasiswa juruan S1 Teknik Informatika dan S1 Sistem Informasi serta D3 Manajemen Informatika., dikarenakan masih dalam masa pandemi covid-19 untuk tamu undangan dibatas dibatasi hanya wisudawan dan satu pendamping orangtua dari wisudawan saja dengan menerapkan dan mematuhi protokol kesehatan secara ketat.

Dalam sambutan langsung dari Ketua STMIK Bina Patria Magelang Dr. H. Sukris Sutiyatno, MM., M.Hum menyampaikan “Sampai saat ini, STMIK Bina Patria meluluskan lebih dari 1.600 lulusan sarjana dan ahli madya komputer. Dan yang menggembirakan dan membanggakan, berdasarkan rekam jejak yang kami lakukan, lebih dari 95 % dari mereka telah terserap di pasar tenaga kerja,” imbuh Sukris saat mewisuda mahasiswanya, Sabtu (26/12/2020).

Apalagi di era digitalisasi dan hadirnya Revolusi Industry 4.0, kemampuan di bidang Teknologi Informasi mempunyai peran yang sangat penting dan strategis. Pada Industry 4.0 dijelaskan bahwa everything is all about internet (segalanya adalah internet) atau Internet of Things (internet adalah segalanya). “Para wisudawan agar mempunyai jiwa mandiri dan berani terjun dalam dunia usaha/berwirausaha. Untuk menciptakan peluang pekerjaan, minimal untuk dirinya sendiri dan apabila mungkin dapat memberikan peluang pekerjaan bagi orang lain. Tanpa harus terus menunggu lowongan pekerjaan,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu juga, dalam sambutan yang disampaikan lewat video, Ketua LLDIKTI Wilayah VI jawa Tengah Prof. Dr. Ir. Muhammad Zainuri, DEA menyampaikan ucapan  selamat dan apresiasi atas wisuda STMIK Bina Patria yang berhasil mewisuda mahasiswa, “ Selamat, saya apresiasi luar biasa  kepada STMIK Bina Patria yang telah mewisuda 99 mahasiswa dan selamat pada wisudawan dan wisudawati, inilah hari kemenangan bagi anda dan mendapatkan pengakuan kompetensi keilmuan untuk meraih sukses di masa depan dan selalu ingat bahwa STMIK Bina Patria Magelang adalah almamater, almamater artinya ibu yang menyusui, ibu yang telah menyusui anda dengan ilmu dan pengetahuan yang bisa menjadi bekal di masa depan”. Imbuh prof Zainuri.

Dalam rangka membentuk mahasiswa yang unggul, selain kemampuan dalam bidang Teknologi Informasi mahasiswa juga diharapkan mempunyai kemampuan dalam berkomunikasi verbal baik secara resmi maupun dalam acara-acara seremonial antara lain pembawa acara, moderator maupun kegiatan lain yang menggunakan kemampuan berkomunikasi. Guna memberikan ketrampilan berkomunikasi, mengembangkan softskills mahasiswa, terutama agar mahasiswa semakin menjadi seorang public speaker yang lebih baik, STMIK Bina Patria mengadakan pelatihan public speaking  bagi para mahasiswa dengan tema “Speak Louder And Be A Good Speaker” di lingkungan kampus setempat.

Acara tersebut diselenggarakan pada hari Senin, 21 Desember 2020 di ruang 3.2 Kampus II BIPA. Instruktur untuk pelatihan ini menghadirkan narasumber dari luar, Anindya Ayu Krisherwina seorang praktisi yang sudah banyak berkecimpung dalam dunia komunikasi baik MC acara-acara Wisuda maupun acara-acara resmi pemerintah.

Pada pelatihan public speaking ini, mahasiswa dilatih untuk menjadi seorang presenter yang baik dan percaya diri, dilatih bagaimana teknik berbicara, teknik eye contact dengan peserta yang lain, tips bagaimana menjadi pembicara di depan umum, serta bagaimana menjadi seorang MC atau moderator yang baik dengan menggunakan teori public speaking. Melalui kegiatan ini, diharapkan para mahasiswa dapat semakin menjadi seorang public speaker yang baik, terutama ketika mahasiswa presentasi di kelas baik sebagai presenter/penyaji, moderator, penanya/peserta. Pelatihan diikuti sekitar 30 mahasiswa baik Senat Mahasiswa maupun perwakilan mahasiswa himpunan jurusan dan perwakilan ketua kelas masing-masing.

Sementara, Kanafi, M.Kom, selaku Humas yang mewakili Ketua dan Pembantu Ketua III Bidang Kemahasiswaan dalam sambutannya mengatakan ” Saya berharap kegiatan ini bisa menambah wawasan bagi mahasiswa dan juga menumbuhkan rasa percaya diri mereka, dengan ketrampilan yang didapat sehingga berani untuk berbicara didepan umum dengan dasar ilmu Public Speaking yang mereka kuasai,” imbuh Kanafi.

Terpisah, Ketua STMIK Bina Patria Magelang Dr. H. Sukris Sutiyatno, MM.,M.Hum. mengatakan bahwa kemampuan berkomunikasi sangat dibutuhkan dalam dunia kerja dan tentunya secara luas di masyarakat “orang sukses tidak hanya ditentukan oleh kemampuan akademik saja, akan tetapi kemampuan komunikasi adalah faktor kunci seseorang dalam meraih kesuksesan,” ungkapnya. Kegiatan diakhiri dengan penyerahan sertifikat dari STMIK Bina Patria ke Pemateri dan foto bersama.

STMIK Bina Patria Magelang melaksanakan kegiatan yudisium program Diploma, Sarjana Tahun Akademik 2019/2020. Kegiatan yudisium mahasiswa diadakan di Ballroom and Convention Atria Hotel yang berada di Jl. Jendral Sudirman No. 42, Magelang (Rabu, 09/12/2020). Acara ini dihadiri oleh ketua, para pembantu ketua I, II, III, Kaprodi dan seluruh dosen dan staf serta mahasiswa peserta yudisium.

Pelaksanaan yudisium dibuka oleh ketua STMIK BIPA Dr. H. Sukris Sutiyatno, M.M,M.Hum. Ia meminta agar bisa terus belajar dan meningkatkan pengetahuan utamanya dalam menghadapi era revolusi industri 4.0 dan era milenial yang serba canggih saat ini. Selain itu, diharapkan lulusan STMIK BIPA jangan hanya menjadi pencari kerja, tapi diharapkan akan menjadi penyedia lapangan kerja, “saya mengharapkan agar seluruh peserta yudisiun menjaga nama baik almamater, dengan ilmu yang didapat bisa terjun dan melayani masyarakat meskipun masih dalam masa pandemi covid-19 tetap mengikuti anjuran protokol kesehatan dari pemerintah ”imbuhnya.

Dalam pembacaan SK yang dibacakan oleh MC, jumlah mahasiswa yang ikut yudisium sebanyak 99 lulusan, terdiri dari program Studi Teknik Informatika, Sistem Informasi, dan Manajemen Informatika.

Seluruh peserta yudisium selanjutnya dipanggil namanya satu demi untuk maju ke depan peserta untuk menerima SK dan Transkrip Nilai yang diserahkan oleh masing-masing kaprodi diantaranya prodi Sistem Informasi oleh dosen Fatimah Nur Arifah, M.Kom, Prodi Teknik Informatika oleh Wahyu Priyoatmoko, M.Kom, dan Prodi Manajemen Informatika oleh Moch Ali Mahmudi, M.Kom.

Setelah melewati proses yudisium, maka akan resmi menjadi Alumni STMIK Bina Patria  yang akan menghadapi berbagai tantangan dikemudian hari. Selanjutnya peserta yang dinyatakan lulus dalam yudisium  akan diwisuda yang direncanakan tanggal 26 Desember 2020 ditempat yang sama.

 Semakin merebaknya paham-paham radikalisme di Indonesia menjadikan tingginya kasus tindak pidana terorisme yang terjadi selama ini. Walaupun pihak kepolisian sudah extra keras dalam bekerja dan tidak pernah berhenti, namun kasus terorisme ibarat seperti bola salju yang sewaktu – waktu bisa bergerak dan menggelinding artinya kejahatan terorisme sewaktu-waktu bisa muncul dengan tiba-tiba dan tanpa terduga sebelumnya. Karena kalau terkait dengan masalah terorisme berkaitan dengan jaringan yang terstruktur dan pola yang rapi bahkan bisa saja tidak terendus oleh aparat.

“Perburuan” radikalisme agama pun dilakukan pada kalangan mahasiswa yang pada akhirnya berkesimpulan bahwa salah satu faktor merebaknya kelompok radikal Islam dikalangan mahasiswa tidak terlepas dari upaya kaderisasi kelompok intelektual kalangan fundamentalis Islam. Sedangkan strategi yang digunakan oleh “kelompok radikal” adalah indoktrinasi ideologis yang membuat mahasiswa sulit berpisah dari kelompoknya

Oleh karena itu guna menangkal bahaya paham radikalisme yang masuk di kalangan mahasiswa maupun kampus, Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat, yakni memakai masker, jaga jarak dan mencuci tangan maka STMIK Bina patria melalui Senat Mahasiswa  mengadakan kuliah umum pada Rabu, 18 November 2020 dengan tema “Bahaya Radikalisme dan Terorisme Bagi Mahasiswa dan Kampus” bertempat di ruang aula kampus 2 STMIK BIPA. Kegiatan ini terselenggara melalui kerjasama antara STMIK Bina Patria dengan POLRI, karena polisi sebagai garda terdepan penegakan hukum dan seputar terorisme yang tahu persis seperti apa sistem pergerakannya. Selain Kuliah umum dalam acara tersebut juga dilakukan penyerahan bantuan berupa seperangkat komputer Polresta Magelang oleh Kapolresta Magelang AKBP Nugroho Ari Setyawan SIK, MM, C.F.E yang diwakili oleh Kasat Bimas Polresta Magelang, AKP Dra. Ni Komang Yanti

Dalam sambutannya Kapolresta Magelang yang diwakili oleh Kasat Bimas Polresta Magelang AKP Dra. Ni Komang Yanti menyampaikan bahwa bantuan ini agar di gunakan dengan baik untuk mendukung proses perkuliahan dan tetap waspada juga akan bahaya virus corona yang sampai saat ini masih ada, “ dengan tetap waspada dengan mematuhi protokol kesehatan, disamping itu berkaitan dengan anti radikalsme dan terorisme saya menghimbau tetap hati-hati dan waspada serta menjaga diri dari paham-paham yang ingin memaksakan kehendak khususnya yang menjurus ke paham radikalisme serta merusak persatuan dan kesatuan” imbuhnya.

Saat diwawancarai disela acara, ketua STMIK Bina Patria Dr. H. Sukris Sutiyatno, M.M.,M.Hum Menyampaikan :

“Kami sangat berterimakasih atas bantuan yang begitu bermafaat ini, saya rasa ini adalah bagian dari pengejawantahan dari Bapak Kapolresta Magelang, AKBP Nugroho Ari Setyawan yang bersemboyan ingin dekat dengan masyarakat, ini adalah bentuk kerjasama yang baik, kami juga berkomitmen untuk terus bersinergi dengan Polresta Magelang bekerjasama dalam  keamanan dan ketertiban masyarakat    .”imbuhnya

 Sabtu, 24 Oktober 2020 bertempat di Kampus 2 STMIK Bina Patria Magelang telah berlangsung pelantikan HMJ (Himpunan Mahasiswa Jurusan) dan serah terima Jabatan Ketua Senat Mahasiswa periode 2019/2020 diserah terimakan ke Senat Mahasiswa Baru periode 2020/2021, dari Ketua Senat Mahasiswa lama Jihan Savira Yuliani kepada ketua Senat Mahasiswa Baru Riza Nurchanah. Pemilihan Ketua Senat Mahasiswa tahun ini berbeda dengan pemiliha tahun sebelumnya, jika tahun sebelumnya pemilihan dilakukan melalui pemilu raya dengan melibatkan seluruh mahasiswa, namun dikarenakan masih dalam masa pandemi Covid-19, maka pemilihan hanya dilakukan secara perwakilan dan pemilihan secara aklamasi atau penunjukan. Dimana kriteria yang dipilih dipandang perlu telah berpengalaman dalam organisasi Senat Mahasiswa sebelumnya dan aktif serta mampu menjalankan tugas dengan baik.

Dalam sambutannya Ketua STMIK BIPA, Dr. H Sukris Sutiyatno, M.M,.M.Hum mengucapkan selamat kepada ketua Senat Mahasiswa Baru periode 2020-2021 dan mengajak seluruh Senat Mahasiswa untuk ikut aktif dan memberikan partisipasi penuh dalam mensukseskan seluruh program Senat Mahasiswa yang ada, “Jadikan Senat Mahasiswa sebagai wadah bagi seluruh mahasiswa untuk belajar, berkreasi dan menimba ilmu berorganisasi sehingga bisa dijadikan pengalaman untuk menjadi pemimpin masa depan.”Imbuhnya 

Beliau juga menyampaikan tentang pentinya slogan semangat kerja cerdas, kerja keras, kerja ikhlas dan kerja tuntas. Sebagai akhir dari sambutannya Dr Sukris Sutiyatno,MM,M.Hum mengajak para mahasiswa yang hadir untuk meneriakkan Slogan TOP, Trust, Optimistic, Performance. Dan acara diakhiri dengan penyerahan sertifikat dan foto bersama.

Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru merupakan program yang wajib diikuti oleh seluruh Mahasiswa Baru (D3 dan S1). Pelaksanaan Masa Orientasi Kampus (MOKA) bagi Mahasiswa Baru diharapkan menjadi wahana penanaman 5 (lima) program gerakan nasional revolusi mental yaitu Indonesia melayani, Indonesia bersih, Indonesia tertib, Indonesia mandiri, dan Indonesia bersatu. Melalui orientasi kampus ini mahasiswa kelak akan menjadi alumni perguruan tinggi yang memiliki karakter unggul, keluhuran akhlak, cinta tanah air, dan berdaya saing global. Di samping itu Kegiatan Masa Orientasi Kampus atau MOKA bagi mahasiswa merupakan suatu tahapan awal yang bisa dijadikan oleh mahasiswa baru untuk proses adaptasi terhadap situasi kondisi yang terjadi di lingkungan mereka. Sebagai upaya untuk pengakraban yang dikemas juga dengan kegiatan yang sifatnya membangun dan mengembangkan kerja sama antar kelompok. Meskipun masih ditengah pandemi covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat, STMIK Bina Patria mengadakan rangkaian acara Orientasi Kampus bagi mahasiswa baru Tahun Akademik 2020/2021 pada tanggal 1 Oktober dan 4 Oktober 2020 dengan tema “Menggemakan Harmoni Untuk Membangun Karakter Di Masa Pandemi ”.

Setiap mahasiswa baru yang akan mengkuti kegiatan moka ini diwajibkan untuk melakukan cek kesehatan di Rumah Sakit. Sehingga saat mereka akan masuk kampus diminta oleh panitia untuk menunjukkan surat kesehatan dari Rumah Sakit ketika presensi kedatangan, mencuci tangan, dan memakai masker serta menjaga jarak tempat duduk. Acara ini berbeda dari tahun sebelumnya, yang mana ditahun sebelumnya pelaksanaan ada di kampus dan luar kampus berupa outbond namun untuk tahun ini hanya dipusatkan di kampus saja, karena kondisi yang belum memungkinkan. Dalam kegiatan tersebut diikuti oleh mahasiswa baru  baik dari kelas reguler maupun paralel yang dibagi menjadi 2 tahap.

Hadir dalam acara pembukaan, Ketua STMIK Bina Patria Magelang Dr. H. Sukris Sutiyatno, MM,M.Hum  didampingi Puket I, Puket II dan Puket III serta jajaran dosen dan staf.  

Dalam materinya, Ketua STMIK Bina Patria Dr. H Sukris Sutiyatno, MM,M.Hum menyampaikan bahwa acara ini dijadikan sebagai media untuk membangun karakter yang unggul dan berkualitas dimana ilmu dan karakter harus menjadi bagian yang tak terpisahkan,” kami ingin dan  berharap nantinya tumbuh mahasiswa-mahasiswa baru mempunyai karakter yang berkualitas yang siap bersaing di bidang teknologi khususnya  dalam tingkat global atau Internasional “ paparnya.

Sementara secara terpisah Pembantu Ketua III Bidang Kemahasiswaan dan Humas Sugeng Wahyudiono, M.Kom menyampaikan, kegiatan ini sangat terbatas dan dengan sistem protokol kesehatan yang begitu ketat, “meskipun masih ditengah masa pandemi, kami mengadakan kegiatan orientasi dengan pengawasan ketat” imbuhnya.

Secara keseluruhan kegiatan berjalan lancar dan sukses. Acara diakhiri dengan sesi foto dan penutup.

Meskipun
masih dalam masa wabah pandemi corona, STMIK Bina Patria Magelang tetap
menyelenggarakan penyembelihan  hewan
qurban dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan, Hewan qurban  berasal dari para dosen/karyawan dan
mahasiswa di lingkungan STMIK Bina Patria. Penyembelihan dilaksanakan di
halaman kampus 1 dihadiri Ketua Dr. H Sukris Sutiyatno, MM, M.Hum beserta
jajaran dosen staf dan civitas akademika.. Kegiatan ini sudah menjadi agenda
rutin dan program kerja senat mahasiswa.

Hewan kurban
berjumlah 4 ekor kambing, sementara ada beberapa kambing dalam keadaan hidup
diserahkan  ke dusun Peniten, Kelurahan
Potrobangsan Magelang Utara Kota Magelang. Kambing yang disembelih dikampus  itu selanjutnya didistribusikan kepada warga
sekitar yang membutuhkan.

Yang menarik
dari kegiatan ini adalah tidak menggunakan system kupon sehingga warga tidak
perlu datang ke kampus karena memang menghindari banyak kerumunan, melainkan
panitia dari mahasiswa STMIK BIPA yang mendatangi rumah per rumah yang
sebelumnya sudah berkoordinasi dengan RT RW setempat agar pembagiannya tepat
sasaran.

Dalam
wawancaranya disela sela penyembelihan hewan qurban Ketua STMIK Bina Patria
Magelang Dr. H. Sukris Sutiyatno, M.M, M.Hum menyampaikan :”meskipun peringatan
idul adha tahun ini ditengah tengah wabah pandemi corona yang masih belum
stabil, namun tidak berarti menghalangi kita untuk tetap terus beribadah dan
berbuat dalam rangka kepedulian kita kepada masyarakat” Imbuhnya.

Kegiatan ini
berjalan lancar dan sukses dan selesai sampai pukul siang. Turut terlihat Puket
III Bidang Kemahasiswaan dan beberapa dosen serta staf ikut berpartisipasi
dalam kegiatan tersebut