Categories
BIPA

Mahasiswa STMIK Bina Patria Tidak Mudik, Dapat Bantuan Sembako Polres Kota Magelang



Wabah Pandemi Covid-19 ternyata tidak hanya berdampak di sektor ekonomi maupun kesehatan namun sektor pendidikan yang salah satunya juga berdampak kepada mahasiswa luar daerah yang tak dapat mudik ke kampung halamannya. Para mahasiswa ini pun mendapatkan bantuan baik dari pihak kampus atau pihak luar kampus

Akibat dampak ini membuat Polres Magelang Kota memberikan perhatian khusus pada mahasiswa di Magelang, salah satunya mahasiswa STMIK Bina Patria Magelang yang berasal dari luar daerah yang tidak bisa mudik, berupa bantuan paket sembako, Rabu (22/4/2020). 
Polres Magelang memberikan paket sembako yang terdiri dari ember kran,masker 20 pak, minyak goreng, sabun cuci tangan 1 jerigen, mi instan 10 kardus, dan 1 kuintal beras. 
Bantuan diserahkan langsung oleh Kapolresta Magelang, AKBP Nugroho Ari Setiawan, dan diterima SENAT Mahasiswa STMIK Bina Patria Magelang.
Kapolres Magelang Kota juga bersama Kabid Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Wahyu Marsudi, SSI, MSI serta Kepala Rumah Sakit Bhayangkara, Kombes Pol dr. I Gusti Gede M. Andika.
“Kegiatan ini sebagai bentuk perhatian kami terhadap rekan-rekan mahasiswa, karena mereka juga merupakan keluarga dari masyarakat di Magelang. Kehadiran kami, semoga dapat memotivasi rekan-rekan mahasiswa untuk terus belajar meskipun dengan keterbatasan dan dapat lulus tepat waktu,” tutur Wahyu, Rabu (22/4/2020).
Selain memberikan bantuan, Kapolres Kota Magelang AKBP Nugroho Ari Setiawan dalam sambutan singkatnya  menyampaikan, Polres Magelang Kota beserta Polda Jateng juga mengajak elemen mahasiswa membantu pemerintah dalam mensosialisasikan hidup sehat dengan menjaga jarak, tetap memakai masker dan tetap berada di rumah. Jika imbauan tersebut dilaksanakan secara disiplin oleh seluruh mahasiswa dan lainnya, maka wabah corona ini akan bisa segera berakhir. “Kami juga mengajak adik–adik mahasiswa untuk disiplin selama wabah corona ini,” tutur dia.
Pembantu Ketua  III Bidang Kemahasiswaan dan Humas STMIK BIPA, Sugeng Wahyudiono, M.Kom, mengatakan, pihaknya mengapresiasi atas bantuan ini, bantuan ini sangat dibutuhkan oleh para mahasiswa yang terkena dampak pandemi Covid-19.
“Kami selaku pimpinan sangat berterima kasih kepada Kapolresta Magelang dan Polda Jateng terkait atensi dan kepedulian Polresta kepada mahasiswa kami yang tidak bisa pulang ke kampung halamannya khususnya yang berasal dari luar daerah sehingga dapat memotivasi mereka belajar lebih giat lagi melalui kuliah daring dan semoga wabah ini segera berlalu dan perkuliahan bisa kembali normal seperti sedia kala,” ujar Sugeng dalam sambutannya.
Pada kesempatan lain Ketua STMIK Bina Patria Dr. H. Sukris Sutiyatno, M.M.,M.Hum  mengatakan bahwa kepedulian yang dilakukan Polri adalah aksi nyata untuk meringankan beban mahasiswa STMIK BIPA yang terdampak covid-19.
“ Hal serupa akan dilakukan oleh STMIK Bina Patria dengan menggalang donasi pada dosen, staf, dan mahasiswa yang selanjutnya akan disalurkan kepada masyarakat, “ imbuh Sukris dalam kesempatan tersebut.





Categories
BIPA

STMIK Bina Patria Program Sensus Penduduk BPS Kota Magelang

 
Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Magelang menjalin kerjasama dengan STMIK Bina Patria melalui program bertajuk Goes to Campus untuk sosialisasi sensus penduduk 2020 di Gedung Kampus II lantai 4 .
BPS akan melakukan sensus kependudukan pada tahun 2020 dengan mengangkat tema “Sensus Penduduk 2020, Satu Data Kependudukan Indonesia”.
Saat diwawancarai, Petugas BPS Kota Magelang yang akrab dengan sapaan Bu Wati mengatakan kegiatan ini bagian dari rangkaian program goes to campus yang ada di wilayah kota magelang, yang mana kegiatan ini dalam rangka mensosialisasikan sensus penduduk tahun 2020 ke pihak kampus baik itu kepada dosen maupun mahasiswa – mahasiswi STMIK Bina patria.
Sensus penduduk pada tahun 2020 nanti akan menggunakan dua metode pengumpulan data, yang dilakukan secara online dan sensus penduduk door to door.
BPS Kota Magelang juga berharap kepada pihak kampus terutama mahasiswa agar bisa mendukung dan berperan aktif untuk mengisi sensus penduduk secara online.
Sementara Pembantu Ketua III Sugeng Wahyudiono, M. Kom, mengucapkan rasa terimakasih kepada BPS Kota Magelang yang sudah memperkenalkan dan melakukan sosialisasi sensus penduduk 2020 ke pihak kampus.
Dia berharap akademisi dengan BPS selalu bersenergi dan bisa kerjasama yang berkelanjutan terutama para dosen yang membutuhkan data untuk melakukan penelitian.
 
Categories
BIPA

MAHASISWA STMIK BINA PATRIA PEDULI BENCANA

Sebagai bentuk kepedulian dan empati terhadap musibah bencana banjir di sejumlah daerah di Indonesia khususnya terdampak paling parah di Provinsi DKI Jakarta, Mahasiswa STMIK Bina Patria mengadakan Penggalangan dana untuk membantu korban banjir. Kegiatan penggalangan dana dilaksanakan di sepanjang jalan Ahmad Yani Magelang tepatnya di lampu merah Menowo. Penggalangan berlangsung selama tiga hari yaitu 14 sampai dengan 17 Januari 2020. Kegiatan penggalangan tidak hanya ditujukan untuk semua pengguna jalan yang sedang melintas, tetapi juga ditujukan untuk seluruh dosen dan staf serta mahasiswa STMIK Bina Patria.

Menurut ketua penggalangan dana sekaligus Ketua Senat Mahasiswa, Jihan Savira Yuliani mengungkapkan bahwa penggalangan ini merupakan bentuk kepedulian mahasiswa dan Kampus kami sebagai kampus yang peduli dan tanggap terhadap bencana yang menimpa karena kegiatan ini adalah bagian dari program kerja yang kami susun yaitu Program Peduli Sosial, diantaranya ada jumat berkah dan peduli bencana”.
Secara terpisah Dr. Sukris Sutiyatno, M.M., M.Hum selaku Ketua STMIK Bina Patria menyampaikan bahwa kegiatan ini sebagai bentuk empati dan kepedulian dari seluruh civitas akademika dan melalui kegiatan penggalangan dana kita juga sekaligus mengajak masyarakat bersama-sama untuk peduli dan menyisihkan sebagian rizki kita untuk mereka yang menjadi korban khususnya musibah banjir.”
Kegiatan ini berjalan lancar dan tertib, dari penggalangan ini dana yang terkumpul sebesar Rp. 4.164.800, yang selanjutkan disalurkan kepada mereka yang menjadi korban melalui transfer ke rekening penerima bantuan.

 

Categories
BIPA

PELATIHAN TEKNOLOGI JARINGAN KOMPUTER BAGI PELAJAR TINGKAT SMA DAN SMK SE-KOTA MAGELANG

 

Dalam rangka memberikan pelayanan sekaligus pengabdian dan kepedulian terhadap pendidikan di kalangan pelajar,  STMIK Bina Patria mengadakan pelatihan Teknologi Informasi dan Keamanan Jaringan bagi pelajar tingkat SMA Se Wilayah Magelang di Kampus II lantai 3 STMIK BIPA, di Jl. Raden Saleh No. 7. Pelatihan diikuti sekitar 50 pelajar meliputi siswa dari SMA, SMK dan MAN  Magelang. Dengan pengetahuan Information Technology (IT), diharapkan membuka wawasan generasi muda terhadap teknologi. Terlebih di era digital dan teknologi industry 4.0, generasi muda khususnya siswa SMA/SMK harus melek Teknologi. Di tengah-tengah perkembangan perubahan zaman yang semakin canggih, ketrampilan dan ilmu pengetahuan sangat dibutuhkan agar bisa bersaing dan tidak Gaptek. Hal itu dikatakan Deni Lestiono selaku pakar Jaringan Komputer sekaligus Dosen STMIK Bina Patria dalam mengisi sebagai pemateri pada pelatihan Information Technology (IT) dan Keamanan Jaringan di Kampus II STMIK Bina Patria.
Sementara, Sugeng Wahyudiono, selaku Pembantu Ketua III bidang Humas dan Kemahasiswaan mengatakan bahwa pelatihan IT dengan tema Network Security Management bagi siswa dan siswi SMA/SMK dan MAN se Magelang ini diharapkan bisa memberikan bekal ketrampilan dan pengetahuan sehingga dengan pelatihan ini menjadi dasar mereka jika nanti melanjutkan ke jenjang Perguruan Tinggi ataupun bisa dikembangkan sendiri.
Selain itu, Dr. H. Sukris Sutiyatno, MM.,M.Hum. selaku Ketua STMIK Bina Patria mengatakan, pelatihan IT bagi siswa siswi ini merupakan bagian Tridarma perguruan tinggi. “Kita sebagai kampus teknologi satu-satunya di Magelang ingin menjadikan kampus pusat teknologi dan pendidikan masa depan, dan berkontribusi terhadap kemajuan Magelang khususnya memberikan ketrampilan pada pelajar Tingkat Menengah karena ini bagian dari visi kami, ikut mencerdaskan bangsa ,” ungkapnya.
 
 
Categories
BIPA

WISUDA KE XVIII DI HOTEL ATRIA

Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Bina Patria (Bipa) Magelang, Jawa Tengah melangsungkan wisuda yang ke-18 sejak berdirinya tahun 1999 silam. Wisuda ini merupakan salah satu keberhasilan kampus dalam mendidik mahasiswa. Namun demikian, juga merupakan tantangan bagi kampus karena keberhasilan institusi pendidikan adalah seberapa besar mampu menciptakan human capital yang mandiri, berpengetahuan dan berketerampilan yang dapat diterima oleh pasar tenaga kerja yang semakin kompetetif.
“Sampai saat ini, STMIK Bina Patria meluluskan lebih dari 1.000 lulusan sarjana dan ahli madya komputer. Dan yang menggembirakan dan membanggakan, berdasarkan rekam jejak yang kami lakukan, lebih dari 95 % dari mereka telah terserap di pasar tenaga kerja,” kata Ketua STMIK Bina Patria Magelang Dr. H. Sukris Sutiyatno, MM., M.Hum saat mewisuda mahasiswanya, Sabtu (07/12/2019).
Alumni STMIK Bipa terserap di instansi pemerintah dan swasta, dunia usaha dan dunia industri, praktisi di bidang IT dan sebagian dari mereka juga berwirausaha. Ini tentu saja merupakan respon positif dan bukti nyata bahwa lulusan STMIK Bina Patria dibutuhkan pasar tenaga kerja dan dipercaya dunia usaha dan dunia industri.
Menurut Sukris Sutiyatno, keunggulan kuliah di STMIK Bina Patria adalah, lulusannya memiliki kompetensi dan keterampilan yang ramah dan adaptif terhadap dunia kerja. Karena saat ini hampir semua institusi negeri maupun swasta membutuhkan keahlian dibidang teknologi informasi.
“Maka, saya berharap bapak ibu dan hadirin semua jangan ragu untuk mendorong putra-putrinya untuk melanjutkan kuliah di STMIK Bina Patria,” jelasnya.
Apalagi di era digitalisasi dan hadirnya Revolusi Industry 4.0, kemampuan di bidang Teknologi Informasi mempunyai peran yang sangat penting dan strategis. Pada Industry 4.0 dijelaskan bahwa everything is all about internet (segalanya adalah internet) atau Internet of Things (internet adalah segalanya).
“Para wisudawan agar mempunyai jiwa mandiri dan berani terjun dalam dunia usaha/berwirausaha. Untuk menciptakan peluang pekerjaan, minimal untuk dirinya sendiri dan apabila mungkin dapat memberikan peluang pekerjaan bagi orang lain. Tanpa harus terus menunggu lowongan pekerjaan,” jelasnya.
Dengan keahlian di bidang teknologi informasi, para wisudawam dapat menangkap peluang dengan membuat usaha rintisan atau startup yang berbasis teknologi informasi. Peluang bisnis startup di Indonesia, masih sangat menjanjikan.Hal ini didorong semakin banyak orang yang menggandrungi gaya hidup digital. Baik di masyarakat urban/perkotaan demikian pula sub-urban bahkan di pedesaan.
“Kita cukup terkoneksi dengan internet dan berjualan di media sosial, tak perlu membutuhkan modal besar. Saudara – saudara dapat menjadi seorang pengusaha. Startup dapat sukses karena kemampuannya dalam memberikan solusi terhadap konsumen yang menginginkan kecepatan bertransaksi secara efektif dan efisien melalui teknologi internet. Selain itu startup bisa beroperasi dengan fleksibel tidak terikat oleh ruang dan waktu,” urai dia.
STMIK Bipa pun berharap, agar wisudawan tidak menambah jumlah pengangguran. Sehingga, akan menjadi manusia beban, baik pemerintah, masyarakat dan juga keluarga.
“Tetapi sebaliknya, berusaha agar saudara-saudara dapat menjadi manusia asset yang mampu berkarya dan mandiri. Sehingga dapat menjadi kebanggaan orang tua dan keluarga Anda,” urainya.
Pada kesempatan itu, STMIK Bipa mewisuda 102 mahasiswa. Mereka terdiri dari mahasiswa S1 91 dan D3 11 mahasiswa. Dalam prosesi wisuda dihadiri oleh Walikota Magelang, Pejabat tinggi TNI dan Polri, pimpinan Perguruan Tinggi serta kepala Sekolah Menengah/Kejuruan wilayah Magelang. Acara wisuda berlangsung lancar dan sukses.
 
Categories
BIPA

PERESMIAN KAMPUS II STMIK BINA PATRIA

STMIK Bina Patria telah menorehkan sejarah dengan peresmian Kampus II yang megah dengan didukung prasarana yang memadai, ruang kelas ber-AC dan fasilitas lift, laboratorium komputer (Multimedia, Jaringan, Robotika dan Microprocessor), letak kampus yang strategis dan mudah dijangkau. Pembangunan kampus II diharapkan dapat meningkatkan layananan akademik dan pembelajaran yang bermutu sehingga tercipta budaya akademik yang pada akhirnya dapat  menghasilkan lulusan atau sarjana komputer yang mempunyai kompetensi unggul, berkarakter  dan dapat diterima pasar tenaga kerja.
Sampai saat ini STMIK Bina Patria telah meluluskan lebih dari 1000 lulusan sarjana dan ahli madya komputer dan yang menggembirakan dan membanggakan berdasarkan rekam jejak yang kami lakukan lebih dari 95 % dari mereka telah terserap di pasar tenaga kerja baik instansi pemerintah dan swasta, dunia usaha dan dunia industry, praktisi di bidang IT dan sebagian  dari mereka juga berwirausaha. Ini tentu saja merupakan respon   positif dan bukti nyata bahwa lulusan STMIK Bina Patria dibutuhkan oleh pasar tenaga kerja dan di percaya oleh dunia usaha dan dunia industry. 
Keunggulan kuliah di STMIK Bina Patria adalah lulusannya memiliki kompetensi dan keterampilan yang ramah dan adaptif terhadap dunia kerja karena  semua institusi baik negeri maupun swasta membutuhkan keahlian dibidang teknologi informasi. Apalagi di era digitalisasi dan hadirnya Revolusi Industry generasi keempat atau Industry 4.0 kemampuan  di bidang Teknologi Informasi mempunyai peran yang sangat penting dan strategis. Pada Industry 4.0 dijelaskan bahwa everything is all about internet and Internet of Things.
Peresmian kampus II tentu akan semakin mengangkat citra dan kepercayaan masyarakat  terhadap STMIK Bina Patria dan sebagai tonggak awal untuk perobahan bentuk  sekolah tinggi menjadi Institut di masa mendatang dan yang terpenting adalah mahasiswa merasa nyaman dalam belajar. Demikian pula dapat memperkuat visi kota Magelang sebagai kota jasa yang salah satunya memfokuskan pada peningkatan mutu pendidikan di Kota Magelang.
Categories
BIPA

Pendidikan Politik DI Kampus 2 STMIK BIPA

TMIK Bina Patria telah menorehkan sejarah baru melalui pendidikan politik. Dengan adanya pemilihan Ketua dan Wakil Ketua Senat Mahasiswa secara demokrasi bagi Lembaga Kemahasiswaan yang merupakan miniatur sebuah negara bagi mahasiswa. Momen ini merupakan dasar dari pendidikan politik bagi mahasiswa, diman kampus menjadi wadah untuk aktualisasi diri dan potensi yang dimiliki.
Sebelum dilakukan pemilu dengan pencoblosan langsung, diadakan orasi dan kampanye dari masing-masing calon. Acara ini berlangsung sangat meriah karena semua civitas STMIK Bina Patria termasuk Dosen dan staf ikut berpartisipasi memberikan hak suaranya. Dari hasil pemilihan ini, Ketua Senat Mahasiswa terpilih Jihan Savira mengalahkan rivalnya dari jurusan yang sama Sistem Informasi yaitu Anggit Puri Widyastuti sementara Wakilnya yaitu Facrayzal yang sempat kejar-kejaran perolehan suaranya dengan Yoshua dari jurusan Teknik Informatika. 
Secara terpisah saat ketua Senat Mahasiswa terpilih Jihan Savira diwawancarai menyampaikan akan dengan sebaik-baiknya mengemban amanah yang telah dipercayakan ini, “ yang terpenting adalah koordinasi dalam setiap tugas baik koordinasi dengan anggota maupun koordinasi dengan pihak kampus, karena manajemen yang baik bagaimana sebuah organisasi bisa transparan, akuntabel dan dibutuhkan integritas, soliditas antar semua pihak” imbuhnya.
Demokrasi mahasiswa dengan pemilihan raya mahasiswa merupakan awal dari sebuah pendidikan politik bagi mahasiswa.. Tentu saja tidak hanya bagi calon yang maju untuk menduduki posisi tertentu yang terlibat dalam pendidikan politik ini, namun seluruh mahasiswa di kampus tersebut pun mengalami pendidikan politik. Pendidikan politik sejak dini bagi mahasiswa didapat sebanyak-banyaknya dari pemilihan raya. Menurut Dr. H. Sukris Sutiyatno, M.M., M.Hum menyampaikan kegiatan ini bukan hanya sebagai momen suksesi bagi Lembaga Kemahasiswaan di sebuah kampus saja, “Pendidikan politik ini juga menjadi kegiatan pembuktian tegaknya demokrasi mahasiswa, optimalisasi masing-masing peran dalam pemilu di kampus dapat menjadi pemicu terwujudnya good governance di kampus kami” imbuhnya.
Kegiatan pendidikan politik ini berlangsung di gedung baru kampus II yang baru-baru ini telah selesai diresmikan oleh Ketua Yayasan Bina Patria Nusantara Dr H Budi Untung, S.H, M.M yang sekaligus secara simbolik dilakukan penyerahan Surat Keputusan pelimpahan pengelolaan kampus II dari Yayasan kepada Pihak eksekutif. Peresmian kampus 2 tentu akan semakin mengangkat citra dan kepercayaan masyarakat terhadap STMIK Bina Patria dan sebagai tonggak awal untuk perobahan bentuk  sekolah tinggi menjadi Institut di masa mendatang.Serta yang terpenting adalah mahasiswa merasa nyaman dalam belajar. Demikian pula dapat memperkuat visi Kota Magelang sebagai kota jasa yang salah satunya memfokuskan pada peningkatan mutu pendidikan di Kota Magelang, demikian ditegaskan Dr. Sukris Sutiyatno, M.M., M. Hum. 

 

Categories
BIPA

Yudisium Kelulusan Mahasiswa

 
STMIK Bina Patria Magelang melaksanakan kegiatan yudisium program Diploma, Sarjana dan Profesi Tahun Akademik 2018/2019. Kegiatan yudisium mahasiswa diadakan di Kampus 2  yang berada di Jl. Raden Shaleh No. 7 Kota magelang, (Sabtu, 16/11/2019). Acara ini dihadiri oleh ketua, para pembantu ketua I,II,III dan seluruh dosen dan staf serta mahasiswa yang akan yudisium.
Pelaksanaan yudisium dibuka oleh ketua STMIK BIPA Dr. H Sukris Sutiyatno, M.M,M.Hum. Ia meminta agar bisa terus belajar dan meningkatkan pengetahuan utamanya dalam menghadapi era revolusi industri 4.0 dan era milenial yang serba canggih saat ini. Selain itu, diharapkan lulusan STMIK BIPA jangan hanya menjadi pencari kerja, tapi diharapkan akan menjadi penyedia lapangan kerja, “saya mengharapkan agar seluruh peserta yudisiun menjaga nama baik almamater, dan nama besar STMIK Bina Patria, dan mewujudkan slogan semangat kita 3B yaitu Berilmu, Beriman dan Berduit, kalau kita bisa meraih ketiga ini isyaallah kita bisa sukses dan sejahtera dunia akherat”imbuhnya.
Sementara itu dalam sambutannya Pembantu Ketua I Bidang Akademik Gatot Susilo, M.Kom mengatakan, jumlah mahasiswa yang ikut yudisium sebanyak 102 lulusan, dengan perincian Program Studi Teknik Informatika 56 lulusan, Program Studi Sistem Informasi 35 lulusan dan Program Studi Manajemen Informatika D3 sebanyak 11 lulusan.
Setelah melewati proses yudisium, maka akan resmi menjadi Alumni STMIK Bina Patria  yang akan menghadapi berbagai tantangan dikemudian hari.
Seluruh peserta yudisium selanjutnya dibacakan nama-nama oleh masing masing Ketua Program Studi, untuk prodi Sistem Informasi oleh dosen Fatimah Nur Arifah, M.Kom, Prodi Teknik Informatika oleh Ir. Wijaya Widjanarka N, M.Eng, dan Prodi Manajemen Informatika oleh Moch Ali Mahmudi, M.Kom
Selanjutnya peserta yang dinyatakan lulus dalam yudisium  akan diwisuda yang rencananya tanggal 7 Desember 2019.

 

Categories
BIPA

Sertijab dan Pelatihan

 

 

Selasa, 19 November 2019 bertempat di Kampus 2 STMIK Bina Patria telah berlangsung pelantikan HMJ (Himpunan Mahasiswa Jurusan) dan serah terima jabatan (sertijab) ketua senat mahasiswa periode 2019/2020. Sertijab diberikan dari ketua senat mahasiswa periode sebelumya yaitu Agam Abraham kepada Jihan Savira Yuliani selaku ketua terpilih. Sebelumnya telah dilaksanakan pesta demokrasi pemilihan ketua dan wakil senat mahasiswa yang berlangsung secara transparan jujur dan adil. Dari hasil pemlihan, ketua senat mahasiswa terpilih Jihan mengalahkan rivalnya dari jurusan yang sama Sistem Informasi yaitu Anggit Puri Widyastuti sementara wakil nya terpilih yaitu Facrayzal yang sempat kejar-kejaran perolehan suaranya dengan Yoshua dari jurusan Teknik informatika.
Sertijab dilaksanakan penuh khidmat. Diawali dengan menyanyikan lagu indonesia raya dan dilanjutkan pembacaan Surat Keputusan Ketua. Hadir dalam acara ini ketua STMIK Bina Patria didampingi dengan Pembantu Ketua I, II, dan Puket III serta dosen, staf dan seluruh mahasiswa. Dalam sambutannya ketua STMIK Bina Patria, mengucapkan selamat kepada senat mahasiswa terpilih periode 2019-2020 dan mengajak untuk ikut aktif dan memberikan partisipasi penuh dalam mensukseskan seluruh rencana program senat yang ada, “Jadikan SENAT sebagai wadah bagi seluruh mahasiswa untuk belajar, berkreasi dan menimba ilmu berorganisasi sehingga bisa dijadikan pengalaman untuk menjadi pemimpin masa depan.”Imbuhnya Beliau juga menyampaikan tentang pentinya semangat kerja cerdas, kerja keras, kerja ikhlas dan kerja tuntas. Sebagai akhir dari sambutannya beliau juga mengajak agar senat terpilih serta mahasiswa yang hadir untuk tetap semangat dan giat dalam berprestasi dan inovasi. Dan acara diakhiri dengan penyerahan sertifikat dan foto bersama. 

Categories
BIPA

MOKA dan Outbond Mahasiswa Baru TA 2019/2020

Membekali para mahasiswa baru dalam mengawali studinya, STMIK Bina Patria melaksanakan kegiatan MOKA dan Outbond.. Hal ini, merupakan suatu keharusan bagi mahasiswa baru untuk berpartisipasi dalam kegiatan MOKA dalam rangka meningkatkan kerekatan antar mahasiswa agar dapat terwujud dengan harmonis.
 Berdasarkan Program Kerja tahunan STMIK Bina Patria Mgelang STMIK Bipa mengadakan rangkaian acara Orientasi Kampus bagi mahasiswa baru Tahun Akademik 2019/2020 dengan tema “Be Brave, Be Smart, and Big Think”. Acara ini berupa orientasi yang dipusatkan di kampus 2 STMIK Bina Patria serta juga kegiatan di luar kampus yaitu outbond di Bumi Perkemahan Mangli Ngablak Magelang. Acara dilaksanakan pada tanggal 14 s.d 20 Oktober 2019. Pada kesempatan itu, mahasiswa juga akan diperkenalkan tentang akademik dan non akademik yang ada dikampus STMIK Bina Patria. Di antaranya, sistem perkuliahan, peraturan kampus, tata cara ujian, beasiswa, serta informasi lainnya yang perlu mahasiswa baru ketahui untuk menempuh pendidikan STMIK Bina Patria. Momentum ini diharapkan dapat dijadikan sebuah wadah yang bermanfaat bagi peserta yang mengikuti kegiatan untuk saling lebih mengenal satu sama lain. Selain itu, acara juga bertujuan sebagai sarana agar mahasiswa lebih mampu mengembangkan diri terutama dalam kecakapan antar personal. Kegiatan diikuti dengan partisipan sejumlah dua ratus mahasiswa baik dari kelas reguler maupun paralel.

Hadir dalam acara pembukaan, Ketua STMIK Bina Patria Magelang Dr. H. Sukris Sutiyatno, MM,M.Hum didampingi Sugeng Wahyudiono, M.Kom selakuPuket 3 bidang Kemahasiswaan. Dalam paparannya Ketua STMIK Bina Patria menyampaikan bahwa acara ini dijadikan sebagai pengenalan, menambah keakraban dan sebagai ajang menumbuhkan kreativitas dan menambah wawasan tentang kampus dan sekitarnya.