STMIK Bina Patria menjadi satu satunya kampus di Kota Magelang yang mengusung slogan Digitalpreneurship menjadikan kampus terus mengalami perkembangan dengan repon positif masyarakat. Hal ini tidak lepas dari optimalisasi kualitas baik kualitas sistemnya maupun SDMnya. Tiga hal yang menjadi dasar penguat mengapa kampus BIPA terus tumbuh dan berkembang antara lain Need for Stability, New Culture, dan New Project yang terus digaungkan sebagai upaya meningkatkan kualitas SDM dan Kuantitas pesera didiknya.
Demikian disampaikan Ketua Pembina Yayasan Bina Patria, Hans Hadi Surya, SE,AK.,CA.,M.Buss dalam acara rapat dan diskusi bersama antara Yayasan dengan Dosen dan Tenaga Kependidikan serta Student Staf STMIK Bina Patria dengan tema “Sosialisasi Transformational Culture” yang menekankan pada visi, misi dan nilai-nilai sikap. Kegiatan ini diselenggarakan di lantai 3 kampus 2 STMIK Bina Patria, Sabtu (08/06/2024). Turut hadir dalam acara ini antara lain Pembina dan Ketua Yayasan, Ketua STMIK BIPA, Pembantu Ketua I,II, dan III, Dosen dan Tendik serta Student Staf.
Lebih lanjut Hans Hadi Surya menyampaikan penguatan sikap yang profesionalitas, dan attitude dalam membentuk pribadi yang berkualitas sebagai pondasi dasar dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dan juga khususnya kepada calon mahasiswa sesuai dengan pengejawantahan dari makna kata BIPA yang terdiri (B) Believe in Collaboration, bermakna “kita lebih baik dari saya” harus menjadi bagian dari yang kita lakukan. If we want to go fast, go alone. But if we want to go far, go together. Untuk dapat berkolaborasi dibutuhkan kesabaran, tolerasnsi dan ketulusan. (I) Innovation as Learning Spirit, bermakna dengan belajar dan bertumbuh dan menjadi lebih baik dengan inovasi. (P) Perchant for Truth, bermakna pikiran dan hati bersih (A) Attitude First, bermakna bahwa sikap seseorang menentukan kualitas siapa orang itu“Your attitude determines your altitude”.
Dalam paparannya Pembina yayasan juga mengajak seluruh peserta untuk terus berkontribusi demi kampus tercinta melalui berbagai inovasi baik inovasi dalam sikap pelayanan maupun inovasi pembelajaran yang memfokuskan pada wawasan Digitalpreneurship sesuai dengan visi kampus menjadi Lembaga Pendidikan Tinggi yang menghasilkan lulusan siap kerja dengan wawasan Digitalpreneurship.
“Inovasi selalu bertanya bagaimana kita dapat melakukannya dengan baik?. Inovasi juga berarti cara kerja baru yang exelent dan apa yang kita lakukan adalah penting, berharga dan bernilai sehingga layak diperjuangkan dan direncanakan dengan memulai dengan memperhatikan hal-hal kecil (details)” Jelas Hans Hadi Surya.
Yang menarik juga dalam kegiatan ini adanya penandatanganan diatas kertas komitmen bersama seluruh civitas akademika termasuk Yayasan. Selanjutnya acara dikhiri dengan game lalu ditutup dengan sesi doa dan foto Bersama seluruh civitas.
