Category: BIPA

Melalui program hibah Vokasi dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek), STMIK Bina Patria dan Universitas Muhammadiyah Magelang (Unnima) bersinergi bersama dengan beberapa Dosen yang lolos dan program tersebut. Pelatihan ini dipusatkan di Desa Paremono Kecamatan Mungkid karena memang sebagai salah satu sentra UMKM di wilayah Kabupaten Magelang dan dekat dengan wisata menarik seperti Arum Jeram, Candi Mendut, Candi Borobudur dll. Program mulai dilaksanakan sejak bulan Mei 2024 serta diikuti oleh perwakilan 47 Dusun dengen total peserta 27 warga.

Kemdikbudristek melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) menyampaikan pentingnya peran penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di perguruan tinggi, serta terus berupaya memperbaiki mutu penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dan berkomitmen dalam pengembangan riset dan pengabdian kepada masyarakat yang menghasilkan inovasi yang menguntungkan berbagai stakeholders (industri, UMKM, instansi terkait) serta masyarakat.

Ketua kegiatan pemberdayaan UMKM, Farida Yunita mengatakan, kegiatan ini merupakan acara tahunan dari pemerintah, dimana Dosen dari Perguruan Tinggi diwajibkan melakukan Tri Dharma, yaitu penelitian, pengabdian dan pengajaran.

“Ini adalah salah satu kegiatan Tri Dharma yaitu pengabdian masyarakat. Kegiatan ini didanai pemerintah, jadi kami para dosen membuat proposal terlebih dahulu. Kami dr STMIK Bina Patria prodi Vokasi D3 Manajemen Informatika dan Teknik Informatika berkolaborasi dengan prodi Ekonomi dan Bisnis dari Unimma,” ucapnya disela-sela pemberian latihan. Lebih lanjut Farida berharap kedepan Desa Paremono dapat menjadi wisata UMKM yang maju dan berkembang.

Ahmad Fauzi Anggi, selaku trainer menerangkan, materi yang diberikan berupa teori penulisan iklan dan terdapat pula praktek seperti pembuatan konten digital, cara penerapan angle shot kamera.

“Harapannya peserta bisa membuat video secara mandiri dengan menerapkan angle shot, sehingga tidak asal lagi dalam membuat konten. Kemudian tau kapan dan dimana harus diupload, serta analisis apakah konten strateginya sudah berhasil atau belum. Kita juga melakukan pendampingan dan memberikan tutorial pembuatan video serta Teknik penulisan narasi iklannya atau lebih dikenal dengan istilah copywriting,” terangnya.

Berdasarkan wawancara dengan salah satu peserta yang juga pelaku UMKM Asih (52 th) warga Dusun Trojaan menuturkan Bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat baginya dan beberapa warga lainnya Karena memang beberapa warga belum begitu paham dan mengenal teknologi konten digital.

“Saya sangat senang sekali, semenjak ikut pelatihan ini usaha saya jadi lebih mudah dikenal dan  dikemas melaui video menarik” tutur Asih

Melalui program hibah PKM ini diharapkan semakin banyak masyarakat yang merasakan manfaatnya sehingga mereka dapat terus mengembangkan diri dan meningkatkan taraf hidup ekonomi dengan mengikuti berbagai pelatihan keterampilan dari Perguruan Tinggi.

Sementara itu Ketua STMIK Bina Patria, Fatimah Nur Arifah, M.Kom memberikan apresisasi dan mendukung dalam program ini. “Kami berharap program ini dapat terus memberikan manfaat bagi masyarakat dan semoga sinergitas dengan Unnima juga terus terjalin dan kolaborasi ini tentunya saling menguntungkan sehingga bisa bertukar ilmu dan pengalaman,” ucapnya. Fatimah lebih lanjut menyatakan harapannya agar Dosen Bipa terus berkontribusi memberikan manfaat bagi kampus dan masyarakat melalui program-program menarik dari pemerintah.

Dosen STMIK Bina Patria Magelang pada (28/06/2024) kembali menunjukkan kualitasnya. Hal ini terlihat dari pengumuman lolosnya beberapa Dosen dalam program Pendanaan hibah PDP (Penelitian Dosen Pemula) yang diadakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) dibawah Kemdikbud Ristek. Mereka adalah Kanafi, S.Kom.,M.Kom, Dwi Astuti S.Kom.,M.Kom., Sri Waluyo, M.Pd. dan Muhammad Abdul Muin, S.Kom.,M.Kom, dan Program Pengabdian Kepada Masyarakat HM. Lutfi MA, MT serta Yeza Febriani, MSc.  Mereka lolos dengan program masing-masing yang berbeda.

Sebagai upaya mendukung terlaksananya tri darma perguruan tinggi, Ditjen Diktiristek melalui Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) ingin meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, serta menyesuaikan strategi, arah kebijakan, dan program dengan standar nasional pendidikan tinggi, khususnya standar penelitian dan standar pengabdian kepada masyarakat.

Menurut Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi (Ditjen Dikti Ristek)

Prof. Ir. Nizam, M.Sc., DIC, Ph.D., IPU, Asean Eng menyampaikan bahwa Program penelitian dan pengabdian kepada masyarakat memberikan kesempatan kepada dosen di perguruan tinggi, “ program ini sebagai kompetisi untuk berkolaborasi menghasilkan penelitian yang dapat menjadi solusi dan inovasi di tengah kebutuhan dan tantangan masyarakat, serta hasil penelitian tersebut dapat dihilirisasi melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat.” kutip Nizam

Sementara itu Ketua STMIK Bina Patria, Fatimah Nur Arifah, M.Kom memberikan apresisasi ucapan selamat atas lolosnya beberapa Dosen STMIK Bina Patria dalam program ini. “Selamat Rekan-rekan Dosen Lolos dalam hibah PDP dan PKM yang diselenggarakan Kemendikbud Ristek Dikti, suatu prestasi yang perlu kita apresiasi karena begitu tidak mudah harus bersaing dengan puluhan bahkan ratusan pesaing dari berbagai lintas perguruan tinggi seluruh Indonesia,” ucapnya. Fatimah lebih lanjut menyatakan harapannya agar Dosen Bipa terus berkontribusi memberikan manfaat bagi kampus dan masyarakat.

STMIK Bina Patria menghadirkan webinar menarik berjudul “Kupas Tuntas Seni Berwirausaha Dalam Dunia Startup” oleh Steven Wongsoredjo yang telah diadakan pada tanggal 22 Juni. Dalam webinar ini, Steven Wongsoredjo, seorang entrepreneur sukses, akan berbagi pengalaman dan strategi berwirausaha dalam industri startup. Dalam webinar ini, Steven akan mengulas langkah-langkah penting yang perlu diambil oleh para calon pengusaha untuk memulai dan mengembangkan startup mereka. Dia akan membahas bagaimana mengidentifikasi peluang pasar, merancang model bisnis yang kuat, serta cara menarik dan mengelola investasi. Selain itu, Steven akan berbagi kisah inspiratif dari perjalanannya sendiri, termasuk tantangan yang dihadapinya dan bagaimana dia berhasil mengatasinya untuk mencapai kesuksesan. Peserta juga akan mendapatkan tips praktis tentang networking, manajemen tim, dan inovasi produk yang dapat membantu mereka menciptakan nilai tambah dan tetap kompetitif dalam industri yang dinamis ini.

Webinar ini adalah kesempatan langka untuk belajar langsung dari seorang ahli yang telah terbukti sukses, sehingga sangat cocok bagi mahasiswa, profesional, dan siapa saja yang bercita-cita untuk menjadi pengusaha yang sukses di dunia startup. Dengan penjelasan yang mendalam dan komprehensif, peserta akan memahami betapa pentingnya memiliki visi yang jelas, kemampuan adaptasi terhadap perubahan pasar, dan keahlian dalam manajemen sumber daya. Steven juga akan memberikan wawasan tentang cara membangun budaya perusahaan yang positif dan inovatif, serta bagaimana memanfaatkan teknologi terkini untuk mendorong pertumbuhan bisnis. Melalui sesi tanya jawab yang interaktif, peserta dapat menggali lebih dalam tentang aspek-aspek tertentu dari pengelolaan startup, memperoleh nasihat yang relevan untuk tantangan spesifik mereka, dan menjalin koneksi dengan sesama pengusaha yang memiliki visi serupa.

Lebih jauh lagi, Steven akan membahas pentingnya memiliki pemahaman yang mendalam tentang pelanggan dan bagaimana cara mengembangkan produk atau layanan yang benar-benar memenuhi kebutuhan mereka. Dia juga akan menjelaskan tentang pentingnya pivot atau perubahan arah dalam bisnis startup ketika menghadapi tantangan atau ketika ada peluang baru yang lebih baik. Selain itu, Steven akan menguraikan berbagai strategi pemasaran digital yang efektif untuk membantu startup mendapatkan eksposur yang diperlukan di pasar yang semakin kompetitif.

Dalam sesi ini, peserta juga akan diajak untuk mempelajari tentang manajemen keuangan dalam startup, termasuk cara mengelola arus kas, anggaran, dan bagaimana melakukan penggalangan dana yang sukses dari investor. Steven akan menekankan pentingnya memiliki rencana bisnis yang solid dan mampu menjelaskan visi serta potensi bisnis kepada calon investor dengan cara yang meyakinkan.

Selain itu, Steven akan berbagi tentang pengalaman kolaborasi dengan mitra bisnis dan pentingnya membangun jaringan yang kuat di industri. Dia akan memberikan tips tentang cara memilih mitra yang tepat dan bagaimana menjaga hubungan kerja yang harmonis dan produktif. Melalui berbagai contoh kasus nyata, peserta akan mendapatkan wawasan tentang cara mengatasi konflik dan tantangan dalam kemitraan bisnis.

Pada tanggal 27 April, kampus STMIK Bina Patria mengadakan webinar seri yang berjudul “Membangun Keunggulan Digital dengan Strategi Jitu Bersama Stefanus Titus Widjaja”. Dalam webinar ini, Bapak Stefanus Titus Widjaja, seorang ahli di bidang teknologi, akan berbagi materi dan pengalaman tentang strategi jitu dalam membangun keunggulan digital. Peserta webinar dapat mengetahui bagaimana cara meningkatkan kemampuan digital dan menjadi lebih kompetitif dalam industri teknologi. Dalam webinar ini, Bapak Stefanus Titus Widjaja juga akan membahas tentang pentingnya wirausaha dalam pendidikan tinggi, seperti yang diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 3 tahun 2020.

Dalam era digital yang semakin kompleks, memiliki kemampuan digital yang baik sangat penting untuk meningkatkan kompetitifitas. Oleh karena itu, webinar ini sangat berguna bagi para mahasiswa dan profesional yang ingin meningkatkan kemampuan digital mereka. Dalam webinar ini, peserta juga dapat mengetahui bagaimana cara menggunakan teknologi digital untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam pekerjaan. Selain itu, webinar ini juga akan memberikan wawasan tentang tren dan perkembangan terbaru dalam teknologi digital, yang dapat membantu peserta tetap relevan dan up-to-date dengan perubahan cepat dalam dunia teknologi.

Tidak hanya itu, Bapak Stefanus Titus Widjaja juga akan menyajikan studi kasus dan contoh nyata dari penerapan strategi digital yang berhasil dalam berbagai perusahaan. Peserta akan diajak untuk memahami lebih dalam tentang bagaimana teknologi dapat diintegrasikan ke dalam proses bisnis untuk mencapai hasil yang optimal. Webinar ini juga akan memberikan kesempatan bagi peserta untuk berdiskusi dan bertanya langsung kepada Bapak Stefanus, sehingga mereka dapat mendapatkan jawaban atas permasalahan atau tantangan yang mereka hadapi dalam penerapan teknologi digital.

Dengan mengikuti webinar ini, peserta diharapkan tidak hanya memperoleh pengetahuan baru, tetapi juga inspirasi untuk menerapkan strategi digital dalam konteks masing-masing. Webinar ini juga bertujuan untuk mendorong semangat inovasi dan kewirausahaan di kalangan mahasiswa dan profesional, sehingga mereka dapat menciptakan solusi kreatif dan efektif yang dapat memberikan nilai tambah bagi organisasi atau bisnis mereka. Melalui pembelajaran ini, peserta diharapkan dapat meningkatkan keterampilan digital mereka, yang pada gilirannya akan membantu mereka untuk lebih siap menghadapi tantangan di era digital yang terus berkembang pesat.

Memperingati Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah tepatnya pada tanggal 17 Juni 2024,  STMIK Bina Patria Magelang menyelenggarakan penyembelihan  hewan qurban di kampus setempat. Kegiatan ini mengusung tema “Semangat Berqurban Untuk Ketaatan dan Kepedulian Sesama Umat Beragama”. Beberapa hewan qurban  berasal dari para dosen dan karyawan serta mahasiswa di lingkungan STMIK Bina Patria. Penyembelihan dilaksanakan di halaman kampus 1 dihadiri Pembantu Ketua III Bidang Kemahasiswaan Wahyu Priyoatmoko, M.Kom. Kegiatan ini sudah menjadi agenda rutin dan program kerja STMIK Bina Patria melalui Kerohanian Islam Senat Mahasiswa. Hewan yang disembelih di Kampus itu selanjutnya didistribusikan kepada warga sekitar yang membutuhkan dengan pembagian secara door to door dan juga beberapa warga di jalan seperti tukang sampah, pemulung, dll.

Dalam wawancara setelah pembagian hewan qurban selesai, Ketua Panitia Idul Adha 1445 H yang juga mahasiswa senat bidang Keagamaan, Umar Kholid menyampaikan terimakasih kepada seluruh panitia yang terlibat sehingga kegiatan ini dapat berjalan sukses, ”alhamdulillah telah kami salurkan semua daging qurban dari seluruh dosen dan mahasiswa kepada warga sekitar dan terimakasih buat seluruh panitia yang terlibat sehingga penyembelihan dan pembagian hewan qurban bisa lancar dan sukses” imbuh Umar.

Sementara menurut Pembantu Ketua III Bidang Kemahasiswaan Wahyu Priyoatmoko, M.Kom juga menyatakan bahwa kegiatan ini sudah menajdi agenda rutin kampus Bipa, ” ini menjadi moment tahunan sebagai bentuk latihan yang dapat dijadikan contoh bagi seluruh mahasiswa agar setelah nanti lulus terjun di masyarakat bisa selalu memberikan manfaat dan peduli terhadap warga sekitar” jelas Wahyu.

Saat tim liputan mencoba menemui salah satu warga sekitar kampus dan mewawancarai, Hardi warga setempat menuturkan sangat senang sekali mendapatkan daging qurban dari kampus Bina Patria. “Terimakasih kampus Bina Patria atas pembagian daging qurban, semoga kampusnya semakin jaya dan selalu memberi manfaat buat masyarakat ” tutur warga.

Buku sebagai literasi dan sebagai bahan ajar merupakan salah satu dari sekian banyak cara terbaik yang bisa digunakan dalam menyampaikan materi atau melakukan pembimbingan dalam proses belajar mengajar sekaligus juga sebagai implementasi tujuan pembelajaran yang dikembangkan dari capaian pembelajaran pada Kurikulum Merdeka.

Sebagai Dosen dan Koordinator Penulisan Buku, Yusuf Setiya Putra, S.Kom.,M.Kom Terus berkomitmen mengajak Dosen lainnya berkontribusi di bidang penelitian dan penulisan buku literasi sumber Pustaka untuk meningkatkan kemampuan dan kualitas dosen STMIK Bina Patria sebagai bagian dari Tri Dharma Pergruan Tinggi.

““Salah satu kewajiban dari Dosen adalah menulis untuk mengembangkan keilmuannya, sehingga meningkatkan kualitas dalam menulis merupakan kewajiban bagi seorang dosen professional yang mana tugas ini bagian dalam implementasi Tri Darma Perguruan Tinggi”. Jelas Yusuf saat diwawancarai sesaat setelah penyerahan hibah buku hasil karya kolaborasi beberapa Dosen Bipa di Aula The Sukris Sutiyatno Hall Kampus 2, (Selasa, 11/06/2024) setempat.

Penyerahan buku diserahkan langsung oleh Yusuf Setiya Putra S.Kom, M.Kom dan Kanafi, S.Kom.,M.Kom yang juga sebagai Kepala Humas Bipa. Penyerahan karya beberapa buku diterima langsung oleh Kepala Perpustakaan Novi Setya Wardani, S.Pd. Novi menyampaikan terimakasih atas hibah buku guna menambah koleksi perpustakaan Bipa.

Terkait hal tersebut, Ketua STMIK Bina Patria Fatimah Nur Arifah, M.Kom sangat mendukung Dosen untuk terus berinovasi dan berkontribusi melalui karya cipta buku untuk memajukan perpustakaan di Kampus Bipa, “saya sangat mendukung dan bangga teman-teman Dosen dapat menghasilkan karya buku, harapan kami kedepan bahwa buku-buku tersebut dapat meningkatkan effort mahasiswa dalam menambah pengetahuan dan referensi daftar pustaka yang lengkap.” Imbuh Fatimah.

Buku-buku yang diserahkan tersebut antara lain berjudul “Pemrograman Berorientasi Objek dengan Java dan NetBeans IDE” (Karya : Yusuf, Riska, Dwi Astuti, Fatimah Nur Arifah, Kapti, Kanafi), “Perkembangan Teknologi Komunikasi” (Karya : Yusuf), “Pengantar Teknologi Multimedia” (Karya : Yusuf, Fauzi Anggi, Wahyu, Moch Ali) , “Konsep Dasar Teknologi Informasi” (Yusuf, Riska, Fauzi Anggi, Fathur, Dwi Astuti, Wahyu). Buku yang diserahkan juga telah memilik hak cipta yang sudah didaftarkan di dalam HAKI (Hak Atas kekayaan intelektual) sehingga secara legal telah mendapatkan pengakuan dan perlindungan atas karya-karya tersebut.

STMIK Bina Patria menjadi satu satunya kampus di Kota Magelang yang mengusung slogan Digitalpreneurship menjadikan kampus terus mengalami perkembangan dengan repon positif masyarakat. Hal ini tidak lepas dari optimalisasi kualitas baik kualitas sistemnya maupun SDMnya. Tiga hal yang menjadi dasar penguat mengapa kampus BIPA terus tumbuh dan berkembang antara lain Need for Stability, New Culture, dan New Project yang terus digaungkan sebagai upaya meningkatkan kualitas SDM dan Kuantitas pesera didiknya.

Demikian disampaikan Ketua Pembina Yayasan Bina Patria, Hans Hadi Surya, SE,AK.,CA.,M.Buss dalam acara rapat dan diskusi bersama antara Yayasan dengan Dosen dan Tenaga Kependidikan serta Student Staf STMIK Bina Patria dengan tema “Sosialisasi Transformational Culture” yang menekankan pada visi, misi dan nilai-nilai sikap. Kegiatan ini diselenggarakan di lantai 3 kampus 2 STMIK Bina Patria, Sabtu (08/06/2024). Turut hadir dalam acara ini antara lain Pembina dan Ketua Yayasan, Ketua STMIK BIPA, Pembantu Ketua I,II, dan III, Dosen dan Tendik serta Student Staf.

Lebih lanjut Hans Hadi Surya menyampaikan penguatan sikap yang profesionalitas, dan attitude dalam membentuk pribadi yang berkualitas sebagai pondasi dasar dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dan juga khususnya kepada calon mahasiswa sesuai dengan pengejawantahan dari makna kata BIPA yang terdiri (B) Believe in Collaboration, bermakna “kita lebih baik dari saya” harus menjadi bagian dari yang kita lakukan. If we want to go fast, go alone. But if we want to go far, go together. Untuk dapat berkolaborasi dibutuhkan kesabaran, tolerasnsi dan ketulusan. (I) Innovation as Learning Spirit, bermakna dengan belajar dan bertumbuh dan menjadi lebih baik dengan inovasi. (P) Perchant for Truth, bermakna pikiran dan hati bersih (A) Attitude First, bermakna bahwa sikap seseorang menentukan kualitas siapa orang itu“Your attitude determines your altitude”.

Dalam paparannya Pembina yayasan juga mengajak seluruh peserta untuk terus berkontribusi demi kampus tercinta melalui berbagai inovasi baik inovasi dalam sikap pelayanan maupun inovasi pembelajaran yang memfokuskan pada wawasan Digitalpreneurship sesuai dengan visi kampus menjadi Lembaga Pendidikan Tinggi yang menghasilkan lulusan siap kerja dengan wawasan Digitalpreneurship.

“Inovasi selalu bertanya bagaimana kita dapat melakukannya dengan baik?. Inovasi juga berarti cara kerja baru yang exelent dan apa yang kita lakukan adalah penting, berharga dan bernilai sehingga layak diperjuangkan dan direncanakan dengan memulai dengan memperhatikan hal-hal kecil (details)” Jelas Hans Hadi Surya.

Yang menarik juga dalam kegiatan ini adanya penandatanganan diatas kertas komitmen bersama seluruh civitas akademika termasuk Yayasan. Selanjutnya acara dikhiri dengan game lalu ditutup dengan sesi doa dan foto Bersama seluruh civitas.

Sebagai hari besar umat Islam, perayaan Idul Fitri sangat dinantikan oleh seluruh umat muslim. Umat Islam pada hari Fitri akan saling bermaaf-maafan. Tradisi-tradisi ini akan bervariasi dari tiap-tiap negara. Di banyak negara dengan populasi Muslim yang besar, hari raya Idul Fitri akan menjadi hari libur nasional. Sekolah-sekolah dan perkantoran akan diliburkan sehingga pada hari raya umat Islam dapat berkumpul dengan keluarga, sanak saudara, teman-teman, dan tetangga sekitar tempat tinggal.

Di Amerika Serikat (AS) dan Inggris, umat Islam dapat meminta cuti sekolah dan cuti kerja sehingga mereka dapat bepergian atau merayakannya bersama keluarga dan teman. Di negara-negara seperti Mesir dan Pakistan, umat Islam menghiasi rumah mereka dengan lentera, lampu kelap-kelip, atau bunga. Makanan khusus pun akan disajikan untuk menjamu teman, tetangga, maupun keluarga besar yang akan diundang berkumpul bersama.

Di Sekolah seperti Yordania, tempat-tempat perkuliahan dengan populasi mayoritas Muslim, beberapa hari sebelum hari raya Idul Fitri tiba, kegiatan akan diliburkan dan mereka akan berburu hadiah di mal-mal lokal dan pasar Ramadhan.

Begitu juga Kampus STMIK Bina Patria, dalam rangka menyambut Perayaan Idul Fitri 1445 H, libur perkuliahan sudah diberlakukan mulai Senin, 1 April 2024 sampai 21 April 2024. Dan Masuk aktif perkuliahan lagi pada Senin, 22 April 2024. Hal ini sesuai dengan yang diumumkan secara tertulis melalui surat edaran bernomor 020/BIPA/III/2024.

Idul Fitri menandakan berakhirnya waktu puasa Ramadhan dan sering diartikan juga sebagai hari kemenangan. Makna spiritual yang terdapat di dalamnya selain refleksi dan kegembiraan, Idul Fitri juga sebagai waktu untuk amal, yang dikenal sebagai Zakat al-Fitri. Idul Fitri dimaksudkan sebagai waktu sukacita dan penuh berkah bagi seluruh umat Muslim dan waktu untuk membagikan harta kekayaan seseorang kepada mereka yang tidak mampu agar turut berbahagia di hari raya.

Menurut Pembantu Ketua I Bidang Akademik Ahmad Fauzi Anggi Ariesta K., M.Kom bahwa jadwal ini sudah mengacu pada himbauan pemerintah dan sesuai kalender akademik di Kampus. Dia menyampaikan melalui surat pengumuman ini yang sudah di share ke mahasiswa. Khususnya umat islam dapat memanfaatkan libur kuliah untuk fokus menyelesaikan Ramadhan dan merayakan Idul Fitri dengan Hidmat. “Selamat menikmati libur dan siap merayakan Idul Fitri 1445 H, mohon maaf lahir dan batin”. Imbuh Anggi.

Menjadi Kampus yang terus mengembangkan diri dan melayani masyarakat, BIPA telah mengalami metamorfosis dari masa ke masa, tentunya karena diimbangi dengan Sumber Daya Manusia yang berkualitas. Kualitas SDM yang unggul dan berintegritas adalah faktor kunci Kampus dapat terus maju dan kompetitif di era digitalisasi. Tiga hal dasar yang harus dimiliki oleh Dosen dan Tenaga Kependidikan antara lain Skill, Knowledge dan Attitude.

Demikian disampaikan Pembina Yayasan Bina Patria, Hans Hadi Surya, SE,AK.,CA.,M.Buss dalam acara Buka Bersama antara Yayasan dengan Dosen dan Tenaga Kependidikan serta Student Staf STMIK Bina Patria yang diselenggarakan di Gedung Cattleya, Hotel Trio Magelang, Rabu (27/03/2024). Turut hadir dalam acara ini antara lain Pembina dan Ketua Yayasan, Ketua STMIK BIPA, Pembantu Ketua I,II, dan III, Dosen dan Tendik serta Student Staf.

Lebih lanjut Hans Hadi Surya menyampaikan bahwa 3 hal mendasar yang harus dimiliki ini sangat erat kaitanya satu sama lain. Skill adalah meningkatkan keterampilan bagi seluruh Dosen dan Tendik sesuai bidangnya masing-masing lalu dilengkapi dengan Knowledge pengetahuan dimana pengetahuan itu menjadi langkah awal Dosen professional dalam mengembangkan Skill nya. Kemudian tidak lengkap jika tidak diimbangi dengan Attitude atau Sikap. Sikap inilah yang akan menentukan seseorang sukses.

“Bagaimana kita menyikapi makna attitude sebagai dasar bagi kita, contohnya saja Attitude kita dalam menyikapi bulan Ramadhan bukan menjadikan kinerja menurun tetapi dengan momentum bulan puasa ini menjadikan lebih semangat sehingga kita punya value dan profesionalitas yang tetap terjaga. Hal itu hanya bisa kita lakukan jika kita punya yang namanya semangat cinta, mencintai apa yang kita kerjakan” Jelas Hans Hadi Surya.

Dalam sambutan penutupnya Hans Hadi Surya juga mengajak seluruh peserta untuk melihat perkembangan STMIK Bina Patria dari awal berdirinya hanya berupa LPK (Lembaga Pelatihan Kerja) sampai pada saat ini yang merupakan karya yang luar biasa.”Kita perlu tahu bahwa perubahan STMIK Bina Patria menjadi sampai saat ini karena adanya kekuatan cinta yang luar biasa dari Bapak Ibu semua. Oleh karena itu mari bagaimana kita generasi muda meneruskan cinta ini, menggerakkan attitude kita untuk mengembangkan kampus ini menjadi lebih besar yang siap bersaing” imbunya.

Yang menarik juga dalam kegiatan ini adanya ice breaking yang di handel oleh tim Student Staf berupa kuis tebak diri yang membuat suasana menjadi cair penuh dengan gelak tawa. Selanjutnya acara Buka Bersama diakhiri dengan Tausiyah oleh Dosen Sistem Informasi H.M. Lutfi, M.A serta foto bersama.

Menjadi Kampus yang terus konsisten meningkatkan manfaat bagi perkembangan pengetahuan dan teknologi serta berkomitmen melayani masyarakat di tengah arus evolusi digitalisasi yang begitu cepat menjadikan STMIK Bina Patria selalu berupaya mewujudkan peningkatan kualitas baik teknologi, sarana pembelajaran, Sumber Daya Manusia yang mencakup civitas akademika maupun masyarakat melalui berbagai program yang melibatkan pihak eksternal.

Guna mewujudkan tujuan tersebut, bekerjasama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, STMIK Bina Patria melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama melalui SDM Kominfo yang dilakukan secara offline dan online melalui program Microcredential Bisnis Digital, Inovasi, dan Kewirausahaan. Secara offline, kegiatan ini dilaksanakan di Jakarta pada Rabu 13 Maret 2024 diikuti Dosen sebagai trainer. Bersamaan dengan offline dihari yang sama juga dilakukan penandatanganan online dengan Perguruan Tinggi terpilih salah satunya STMIK BIPA sebagai mitra penyelenggara.  Program ini bertujuan untuk memperkenalkan program inovatif kepada masyarakat serta mengajak mereka untuk bergabung dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang bisnis digital, inovasi, dan kewirausahaan.

Kepala Badan Pengembangan SDM Kominfo, Dr. Eng. Hary Budiarto, M. Kom., IPM, dalam sambutannya menyampaikan, Kementerian Kominfo memiliki peran penting dalam mencetak talenta digital untuk memenuhi kebutuhan dalam mencetak talenta digital, baik untuk sektor publik maupun swasta. Hary menambahkan berdasarkan riset World Bank dan McKinsey pada tahun 2015, Indonesia dituntut untuk memiliki 9 juta talenta digital pada tahun 2030, yang setara dengan 600 ribu talenta digital per tahun.

“Melalui program ini, talenta dari berbagai latar belakang jurusan, termasuk Teknologi Informasi, hukum, ekonomi, dan lainnya, dapat memperoleh keterampilan dalam bisnis digital. Hal ini penting karena dinamika pasar kerja yang kuat, yang memungkinkan individu menempuh jalur karir yang beragam, termasuk melalui pembelajaran lintas disiplin ilmu.”ungkap Kepala SDM Kominfo itu dalam sambutannya.

Sementara itu Ketua STMIK Bina Patria Fatimah Nur Arifah, M.Kom menyambut senang dengan program ini dan menyampaikan terimakasih karena BIPA menjadi bagian dari Perguruan Tinggi terpilih untuk mengikuti program ini.

”ini adalah angin segar bagi STMIK Bipa untuk meningkatkan kualitas Dosen sebagai Trainer dan kampus sebagai mitra penyelenggara program Microcedential ini dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Program ini komprehensif memadukan digitalisasi dan kewirausahaan yang saat ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat dan ini sangat relevan dengan slogan kampus Bipa, The Digitalpreneurship Campus ” imbuh Fatimah.