Category: BIPA

Dosen STMIK Bina Patria Magelang kembali menunjukkan kualitasnya. Hal ini terlihat dari pengumuman lolosnya 2 tim Dosen dalam program Pendanaan PKM (Pengabdian Kepada Masyarakat) dan PDP (Penelitian Dosen Pemula) yang diadakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi (Ditjen Diksi) dibawah Kemdikbud Ristek. Mereka adalah Farida Yunita, M.T & tim (Lolos PKM) dengan Judul “Pemberdayaan UMKM di Desa Paremono Kabupaten Magelang Dengan Memanfaatkan Content Marketing Dalam Mendukung Pengembangan Ekonomi Digital” dan Tri Yusnanto, M.Kom & tim (Lolos PDP) dengan judul “Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Pupuk yang Tepat pada Tanaman Kopi Menggunakan Metode AHP”.

Kemdikbudristek melalui Ditjen Diksi menyampaikan pentingnya peran penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di Perguruan Tinggi, serta terus berupaya memperbaiki mutu penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dan berkomitmen dalam pengembangan riset dan pengabdian kepada masyarakat yang menghasilkan inovasi yang menguntungkan berbagai stakeholders (pemerintah, industri, instansi terkait).

Sebagai upaya mendukung terlaksananya Tridarma Perguruan Tinggi, Ditjen Diksi melalui Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) ingin meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, serta menyesuaikan strategi, arah kebijakan, dan program dengan Standar Nasional Pendidikan Tinggi, khususnya standar penelitian dan standar pengabdian kepada masyarakat.

Menurut Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Vokasi (Ditjen Diksi Kemdikbud Ristek)

Prof. Ir. Nizam, M.Sc., DIC, Ph.D., IPU, Asean Eng., yang dikutip dalam sambutan saat peluncuran buku panduan menyampaikan bahwa program penelitian dan pengabdian kepada masyarakat memberikan kesempatan kepada Dosen di Perguruan Tinggi, “ program ini sebagai kompetisi untuk berkolaborasi menghasilkan penelitian yang dapat menjadi solusi dan inovasi di tengah kebutuhan dan tantangan masyarakat, serta hasil penelitian tersebut dapat dihilirisasi melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat.” kutip Nizam.

Sementara itu Ketua STMIK Bina Patria Fatimah Nur Arifah, M.Kom memberikan apresisasi ucapan selamat atas lolosnya Dosen STMIK Bina Patria dalam program ini. “Selamat atas lolosnya Dosen dalam hibah PKM dan PDP tahun 2024, komitmen kami agar selalu berupaya mendorong Dosen untuk terus berkontribusi memberikan manfaat ilmunya kepada masyarakat, bisa meningkatkan karya ilmiah dengan penelitiannya,” ucapnya.

Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswan (Ditjen Belmawa) di bawah Ditjen Diktiristek Kembali membuka Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) tahun 2024. Program Kreativitas Mahasiswa merupakan salah satu program unggulan Ditjen Belmawa di bidang kemahasiswaan. Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) merupakan salah satu wujud implementasi Tridharma Perguruan Tinggi yang diluncurkan oleh Ditjen Diktiristek pada tahun 2022 di bawah pengelolaan Belmawa sebagai salah satu upaya untuk menumbuhkan, mewadahi, dan mewujudkan ide kreatif serta inovatif mahasiswa.

Program Kreatifitas Mahasiswa tahun 2024 dibuka kembali sebagai upaya memandu mahasiswa menjadi pribadi yang tahu dan taat aturan; kreatif dan inovatif; objektif kooperatif dalam membangun keragaman intelektual. Program tersebut terdiri dari 8 PKM bidang dan 2 PKM bidang insentif. Kedelapan PKM bidang itu meliputi : PKM riset, PKM Kewirausahaan, PKM Pengabdian Masyarakat, PKM Iptek, PK Karya Cipta, PKM Karya Inovatif dan PKM Video gagasan. Sedangkan 2 Bidang insentif lainnya meliputi PKM gagasan futuristik serta PKM Artikel Ilmiah.

Tentunya ini disambut positif oleh Perguruan Tinggi dalam rangka mencari mahasiswa yang kreatif dan berprestasi. Tak terkecuali STMIK Bina Patria yang mahasiswanya begitu antusias mengikuti program ini terbukti sudah mendaftar program PKM. Sebanyak 23 mahasiswa telah melaksanakan bimbingan dengan Dosennya dan sudah berhasil mengupload dan memvalidasi Proposal PKM tersebut. Ke 23 itu terdiri 8 PKM Bidang dan 2 PKM Insentif.

Menurut Pembantu Ketua III Bidang Kemahasiswaan Wahyu Priyoatmoko, M.Kom menyampaikan program ini sangat menarik dan bagus karena mahasiswa akan kreatif menemukan inovasi-inovasi yang beraneka ragam. “Dalam program PKM tahun ini antusias mahasiswa yang ikut sebanyak 23 proposal yang Sudah di validasi dan upload. Kami harapkan dari pengajuan proposal ini mereka lolos bisa diterima semua, sehingga dapat memotivasi mahasiswa lainnya untuk lebih semangat berpartisipasi” imbuh Wahyu dalam wawancaranya kepada tim liputan.

Selamat untuk tim mahasiswa yang sudah berhasil upload, semoga lolos semua. Tetap semangat memberikan yang terbaik untuk kampus tercinta. Sukses ya!!.

Senin, 4 Maret 2024 Walikota Magelang dr. Muchamad Nur Aziz resmi melantik pengurus Dewan Pendidikan Kota masa bakti periode 2023-2027 yang salah satunya adalah Dosen STMIK Bina Patria Magelang di Pendopo Pengabdian rumah dinas Walikota. Dosen Bipa tersebut adalah Dr. H Sukris Sutiyatno, M.M.,M.Hum yang sudah tidak asing dalam dunia Pendidikan di Kota Magelang karena memang dedikasi dan kapabilitasnya sehingga beberapa kali periode sebelumnya juga menduduki pengurus pada Dewan Pendidikan. Bidang Kerjasama antar Lembaga merupakan tugas yang akan diemban Dr. Sukris Sutiyatno dalam periode tugas 4 tahun kedepan.

Menurut Sukris bahwa Pendidikan di Indonesia, termasuk di Kota Magelang, masih menghadapi tantangan yang tidak mudah baik aspek kualitas Pendidikan maupun akses pendidikan,”Dalam menghadapai tantangan itu tentunya dibutuhkan Kerjasama antar Lembaga, stakeholder dan masyarakat agar pendidikan di Kota Magelang bisa maju dan berkualitas, dan itu akan kita lakukan” imbuh Sukris dalam wawancara sesaat setelah pengukukan pengurus.

Hal senada juga disampaikan Ketua Dewan Pendidikan Kota Magelang terpilih Drs. Kartono.,M.Pd yang menyampaikan bahwa Pendidikan di Indonesia, termasuk di Kota Magelang, masih menghadapi tantangan yang tidak mudah.

Di antaranya dari aspek pemerataan, akses pendidikan dan mahalnya biaya pendidikan. 

“Masalah-masalah tersebut menjadi pekerjaan rumah besar yang harus dipecahkan bersama.” Jelas Kartono

Dalam kesempatan itu Walikota Magelang dr. Muchamad Nur Aziz melantik 11 pengurus Dewan Pendidikan periode 2023-2027 yang selanjutnya membacakan SK dan sumpah jabatan dan ditirukan oleh seluruh pengurus yang dilantik. Dia mengucapkan selamat dan mengharapkan Dewan yang terpilih dapat membawa perubahan terhadap Pendidikan di Kota Magelang.”Karena memang untuk mengatasi persoalan tidak mudah, maka dibutuhkan ide dan kreasi dari para pendidik, dewan Pendidikan apalagi generasi Z saat ini tidak mau diatur namun mereka punya karakter tapi mereka mau diajak diskusi” jelas Nur Aziz dalam Sambutannya.

Ketua STMIK Bina Patria, Fatimah Nur Arifah, S.Kom.,M.Kom juga mengucapkan selamat atas terpilihnya Dosen STMIK Bina Patria yang dilantik Walikota menjadi Dewan Pendidikan Kota Magelang,”Selamat dan Suskes Untuk Dosen kita Pak Sukris, Semoga amanah dan menjadikan Pendidikan di Kota Magelang khususnya dapat maju dan berkembang ” ungkap Ketua.

STMIK Bina Patria Kembali menorehkan prestasi yaitu beberapa Dosen  Lolos dalam Program Kampus Merdeka. Keenam Dosen itu lolos sebagai Dosen Pendamping Program (DPP) Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) angkatan 6, dan Dosen Pendamping Lapangan (DPL) Kampus Merdeka yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi Pendidikan Tinggi . Keenam dosen tersebut lolos setelah melewati proses rangkaian seleksi yang dilakukan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek). Selain Keenam Dosen juga terdapat satu mahasiswa BIPA yang juga lolos dalam program MSIB.

Pengumuman dosen lolos program Kampus Mengajar ini diumumkan dan dilihat pada akun koordinator perguruan tinggi atau pada akun masing-masing pendaftar, ke-6 dosen tersebut adalah:

1. Fatimah Nur Arifah, M.Kom ( Lolos DPL )
2. Tri Yusnanto, M.Kom ( Lolos DPL )
3. Kanafi, M.Kom ( Lolos DPP )
4. Yusuf Wahyu Setiya Putra, M.Kom ( Lolos DPP )
5. M. Lutfi Mahasinul, MT ( Lolos DPP )
6. Yeza Febriani, M.Sc ( Lolos DPP )
7. Nada Nur Aghnia ( Mahasiswa Lolos Program Studi Independen MSIB )

Peran dan tugas para dosen yang lolos DPP dalam program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) ini adalah memberikan arahan, mengawasi, mencari solusi berbagai permasalahan mahasiswa, penghubung komunikasi pihak mitra dengan mahasiswa, melakukan evaluasi terhadap mahasiswa. MSIB adalah salah satu program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang diluncurkan Kemendikbudristek. Program ini bertujuan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menempuh pembelajaran di dunia kerja serta mewujudkan kolaborasi perguruan tinggi dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI). DPP merupakan perwakilan akademisi yang akan mendampingi pelaksanaan program pembelajaran di Mitra.

Sedangkan, fungsi DPL sendiri adalah melakukan komunikasi dengan pihak terkait, seperti Komunikasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, Komunikasi dengan instansi atau sekolah  yang dituju, memberikan Bimbingan Laporan Awal, Respon logbook harian mahasiswa, Respon laporan mingguan mahasiswa, bimbingan dan persetujuan laporan akhir, dan melakukan tahap penilaian.

Melalui program ini Kemendikbud Ristek menyiapkan karir yang komprehensif guna mempersiapkan generasi terbaik Indonesia, salah satu programnya adalah Kampus Merdeka yang mana program ini merupakan salah satu bagian dalam kebijakan Merdeka Belajar.

Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa Program MBKM yang dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dengan 8 Indikator Kinerja Utama (IKU) menjadi Peniaian bagi Universitas yang ikut serta dalam kegiatan MBKM ini.

Ketua STMIK Bina Patria yang juga Lolos dalam Program DPL Fatimah Nur Arifah, M.Kom mengucapkan selamat dan memberikan apresiasi kepada seluruh Dosen Bipa dan mahasiswa yang lolos tersebut karena telah membanggakan dan membawa nama baik almamater STMIK Bina Patria. “Selamat kepada enam Dosen yang lolos dan mahasiswa dalam program magang dan studi independen bersertifikat DPP dan DPL. Melalui program ini mudah-mudahan dapat mempercepat peningkatan kapasitas dan kompetensi keilmuannya dan menambah pengalaman dalam rangka terwujudnya pendidikan tinggi yg unggul,” ucapnya.

STMIK Bina Patria Kembali melaksanakan kegiatan KKL ( Kuliah Kerja Lapangan ) berupa Kunjungan ke beberapa Instansi dan Perusahaan di Bali. Kunjungan di bagi dalam 2 kelompok Bus dengan masing-masing didampingi Dosen pendamping. Kegiatan KKL diberangkatkan hari Senin, 19 Februari 2024 dan berakhir pada hari Jumat 23 Februari 2024. Kegiatan ini diikuti sekitar 100 mahasiswa semester 5  semua jurusan yaitu S1 Teknik Informatika, S1 Sistem Informasi dan D3 Manajemen Informatika kelas regular maupun paralel, serta beberapa Dosen Pendamping.

Kunjungan KKL tahun ini antara lain ke Cok Konveksi Krisna, badan Meteorologi Stasiun Bandara I Gusti Ngurah Rai Kelas 1 Bali, Bali TV. Selain ke industri dan instansi peserta juga terjadwal singgah di beberapa tempat wisata di Bali. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan wawasan kepada mahasiswa tentang gambaran umum dunia kerja yang akan di hadapi oleh mahasiswa setelah lulus dari jenjang perkuliahan.

Mahasiswa sangat antusias mengikuti kegiatan ini, di lihat dari peran aktif Mahasiswa dalam memberikan berbagai pertanyaan terkait kegiatan yang dilakukan instansi dan perusahaan yang dikunjungi. Mahasiswa wajib melaporkan setiap informasi yang mereka dapatkan sebagai bekal mereka untuk menghadapi tantangan dunia kerja yang akan datang.

Ketua STMIK Bina Patria, Fatimah Nur Arifah, M.Kom, mengatakan, kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya membekali mahasiswa melalui Kuliah Kerja Lapangan “Kegiatan tersebut merupakan program kerja tahunan STMIK Bina Patria Magelang yang merupakan mata kuliah wajib yang harus ditempuh oleh mahasiswa di semester V sebagai syarat pengajuan skripsi atau tugas akhir,” ungkap Ketua.

Sementara itu menurut Pembantu Ketua III Bidang Kemahasiswaan, Wahyu Priyoatmoko, M.Kom saat menyampaikan sambutan sesaat sebelum berangkat yang juga mendampingi kegiatan tersebut menyampaikan agar seluruh peserta KKL dapat menyelesaikan kegiatan ini dengan baik dan tertib “tetap jaga ketertiban dan laksanakan KKL ini dengan penuh tanggungjawab,” jelas Wahyu.

Harapannya, kegiatan industri ini bukan hanya memberikan wawasan kepada mahasiswa tentang dunia kerja, namun juga dapat menciptakan hubungan kerjasama antara stakeholder dengan STMIK Bina Patria Magelang tidak hanya dalam penyerapan tenaga kerja, tapi juga dalam kegiatan akademik agar nantinya output dari Kampus dapat menyesuaikan kebutuhan stakeholder.

Untuk kesekian kalinya STMIK Bina Patria mengikuti Education Fair atau pameran pendidikan. Kali ini pelaksanaan pameran pendidikan yang diberi nama “SMANSAL Education Fair 2024”  diselenggarakan oleh SMAN 1 Salaman bertempat di GOR SMAN 1 Salaman pada Rabu – Kamis (17 – 18/1/24). Dalam kegiatan ini sebanyak 23 Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta di Wilayah Jawa Tengah dan Luar Provinsi ikut bergabung menyemarakkan acara tersebut.

Berbagai acara menarik dan kreatif menjadikan acara Smansal Education Fair 2024 semakin ramai dan meriah, mulai sosialisasi penerimaan mahasiswa baru, konsultasi prodi/jurusan, bedah soal UTBK, bazar buku, stand kuliner dan live music. Dalam acara ini STMIK Bina Patria ikut mengeluarkan performance berupa demo program robotika yang bisa langsung dipraktekkan di stand, selain itu juga berbagai mini program berhadiah yang membuat stand BIPA semakin banyak dikunjungi.

Menurut penyelenggara acara yang juga kepala sekolah SMA N 1 Salaman, Sumarsono, S. Pd., M. Eng dalam sambutan pembukaanya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan event Nasional dalam rangka memberikan informasi dan edukasi tentang Perguruan Tinggi serta informasi seputar perkuliahan, ”saya berharap para siswa dapat memanfaatkan pelaksanaan Smansal Education Fair 2024, sebagai sumber informasi dan konsultasi untuk pertimbangan studi lanjut.” imbuh Sumarsono.

Sementara itu, Ketua Penerimaan Mahasiswa Baru TA. 2024-2025 STMIK Bina Patria Nathanael K.A, S.Kom yang ikut memantau Education Fair menyampaikan terimakasih BIPA bisa ikut berpartisipasi dan banyak manfaat yang bisa kami dapatkan“ Edufair ini sangat bermanfaat khususnya untuk STMIK Bina Patria dapat dikenal oleh masyarakat sekitar Magelang, harapannya STMIK Bina Patria semakin dikenal dan banyak calon mahasiswa yang mendaftar di Kampus Bipa.” jelasnya saat diwawancarai tim liputan Div.Humas BIPA.

STMIK Bina Patria sebagai pelopor sekolah tinggi komputer pertama di Magelang, menyiapkan mahasiswanya untuk mempunyai keunggulan bersaing (Competitive Advantage) dan meningkatkan nilai tambah (Added Value) dalam bidang ilmu Pengetahuan dan teknologi. Dengan mengenalkan konsep The Digital Preneurship Campus, STMIK Bina Patria terus membekali pengetahuan dan keterampilan digital marketing dan wirausaha karena kemampuan menguasai teknologi informasi dan wirausaha adalah faktor kunci sukses. Sesuai dengan Visi dan Misi STMIK Bina Patria, yaitu “Menciptakan Sumber Daya Manusia yang Menguasai Sistem Komputerisasi dan Berwawasan Global” Mari Bergabung Bersama STMIK Bina Patria, karena sukses bukan hanya milik anda atau milik saya, tapi sukses adalah milik kita yang mau merubah hidup.

Perpustakaan STMIK Bina Patria Kembali menambah koleksi buku-buku dalam rangka mewujudkan dan mengoptimalkan pelayanan literasi bagi civitas akademika khususnya bagi mahasiswanya. Karya buku itu berasal dari dua Dosen yaitu Fatimah Nur Arifah, M.Kom yang sekaligus sebagai Ketua BIPA dan Yusuf Wahyu Setiya Putra, M.Kom dari Dosen Sistem Informasi.  Penambahan ini diserahkan langsung oleh Fatimah dan Yusuf dalam waktu yang terpisah pada Sabtu dan Senin (13 & 15/1/2024), di ruang Perpustakaan Kampus 1 dan The Sukris Sutiyatno Hall BIPA Magelang. Dalam menyerahkan buku karyanya, langsung disambut baik dan diterima hangat oleh Kepala Perpustakaan Novi Setya Wardhani, S.I.Pust.

Terkait hal tersebut, Ketua STMIK Bina Patria Fatimah Nur Arifah, M.Kom mengajak Dosen lain termotivasi untuk terus berkarya dan dirinya mendorong seluruh Dosen dapat ikut berkontribusi berkarya melalui buku untuk memajukan perpustakaan di Kampus Bipa, “saya berharap perpustakaan BIPA yang kini memiliki ruangan yang lebih luas dan koleksi buku lebih banyak, dapat menjadi pusat ilmu dan literasi sehingga mahasiswa bisa meningkatkan wawasan pengetahuan dalam rangka turut dapat mencerdaskan kehidupan bangsa.” Imbuh Fatimah.

Sementara itu dalam keterangan saat diwawancarai sesaat setelah penyerahan, Yusuf  mengatakan bahwa perpustakaan merupakan pusat informasi dan pustaka dalam sebuah kampus yang memegang peran penting dalam mengubah pola pikir, menambah wawasan serta literasi ilmu pengertahuan. “harapan saya dengan membaca, kita dapat meningkatkan daya intelektualitas diri, menambah literasi keilmuan dan tentunya mahasiswa akan lebih luas dan komprehensif wawasannya dari berbagai sumber referensi ,” katanya. Yusuf juga mengucapkan banyak terimakasih dan senang atas kesempatan tersebut sehingga karyanya bisa diterima dan ilmunya dapat bermanfaat bagi sesama.

Buku yang diserahkan ada 5 dengan judul buku yang berbeda bertemakan Teknologi Informasi antara lain satu judul Konsep Sistem Informasi karya Fatimah Nur Arifah, dan 4 lainnya karya Yusuf Wahyu Setiya Putra antara lain Pengantar Aplikasi Mobile, Kecerdasan Buatan, Data Lake Insight, dan Rekayasa Perangkat Lunak. Semua buku sudah ber ISBN (International Standard Book Number) atau penomoran unik yang mencakup semua identitas terkait buku, penerbit, serta kelompok penerbit. Selain itu buku-buku yang diserahkan juga telah memilik hak cipta yang sudah didaftarkan di dalam HAKI (Hak Atas kekayaan intelektual) sehingga secara legal telah mendapatkan pengakuan dan perlindungan atas karya-karya tersebut.