Category: BIPA

Melalui Program Pengabdian Masyarakat yang diselenggarakan oleh DRTPM DITJEN DIKTIRISTEK, Tim Dosen STMIK Bina Patria dan Universitas Tidar (UNTIDAR)  bekerja sama dengan SMPN 1 Kaloran dalam rangka percepatan implementasi Kurikulum Merdeka. Kegiatan ini berlangsung di Temanggung pada tanggal 3 hingga 10 Agustus 2024, dengan melibatkan seluruh tenaga pendidik di sekolah tersebut.

Menurut ketua Tim, Yeza Febriani, M.Sc. Jumat (23/8/2024) menjelaskan, jumlah SMP Negeri di Temanggung sebanyak 42 sekolah, sementara yang mengikuti program sekolah penggerak hanya 5 sekolah, hal ini menjadi salah satu sebab banyak guru di sekolah yang bukan sekolah penggerak masih menghadapi kendala dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka. SMPN 1 Kaloran salah satu yang bukan sekolah penggerak dipilih karna kurangnya pemahaman guru terhadap substansi kurikulum tersebut. Selain itu, para guru merasa kesulitan dalam menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), perangkat pembelajaran, serta mengalami kebingungan dalam literasi pembelajaran dan standar penilaian yang dinilai masih rumit.

Tidak hanya itu, permasalahan juga muncul dari peserta didik, yang sebagian besar berasal dari keluarga menengah ke bawah dengan dukungan belajar yang kurang dari orang tua. Siswa cenderung pasif dalam proses pembelajaran, terbiasa mendengarkan penjelasan guru tanpa aktif mencari dan mempelajari materi secara mandiri. Situasi ini diperparah dengan seringnya perubahan regulasi dan revisi peraturan yang berulang, serta belum meratanya pelatihan bagi para guru

Kendala lain yang juga menjadi perhatian adalah terbatasnya sarana dan prasarana di sekolah, termasuk kurangnya buku pegangan bagi guru dan siswa. Gerakan literasi sekolah dan supervisi internal juga dinilai belum optimal dalam mendukung pelaksanaan Kurikulum Merdeka di lapangan.

Ketua STMIK Bina Patria Kartika Imam Santoso,  SE., S.Kom., M.Kom menyampaikan pentingnya peran penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di Perguruan Tinggi, serta terus berupaya memperbaiki mutu penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dan berkomitmen dalam pengembangan riset dan pengabdian kepada masyarakat yang menghasilkan inovasi yang menguntungkan berbagai stakeholders (pemerintah, industri, instansi terkait).

Tim Dosen Yeza Febriani, MSc, Dr. Ericka Darmawan, S.Si., S.Pd., M.Pd., Kapti, S.Kom., M.Kom dibantu 2 Mahasiswa Panca Dewi Saputri dan Felix Joko Nugroho menjelaskan penggunaan berbagai metode pembelajaran, menganalisis capaian pembelajaran (CP) dan tujuan pembelajaran (TP), mengembangkan alur tujuan pembelajaran (ATP), serta memberikan pelatihan tentang digitalisasi multimedia kepada para guru. Dalam pendampingan ini, guru-guru diajarkan penggunaan multimetode pembelajaran seperti asesmen pembelajaran dengan menggunakan aplikasi Quizizz, Selain itu, Tim Dosen juga mendampingi guru dalam mengumpulkan bahan rujukan pembelajaran dari berbagai sumber, termasuk Platform Merdeka Mengajar (PMM), jurnal, buku, dan website. “Kami ingin memastikan bahwa setiap guru di SMPN 1 Kaloran memiliki pemahaman yang mendalam tentang bagaimana merancang dan melaksanakan pembelajaran yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan siswa.

Kegiatan ini juga diiringi dengan proses evaluasi dan pendampingan berkelanjutan oleh tim pengabdian. Setelah pelatihan selesai, tim melakukan evaluasi terhadap hasil pembelajaran berdiferensiasi yang telah dilaksanakan oleh para guru. Refleksi dan rencana aksi nyata juga dilakukan untuk memastikan program ini dapat berkelanjutan dan memberikan dampak positif yang signifikan bagi sekolah.

Dengan adanya program ini, diharapkan SMPN 1 Kaloran dapat menjadi contoh sekolah yang sukses dalam menerapkan Kurikulum Merdeka secara holistik. Partisipasi aktif dari kepala sekolah, guru, dan seluruh warga sekolah menjadi kunci keberhasilan dalam mewujudkan pembelajaran yang berkualitas dan berorientasi pada kebutuhan peserta didik.

Partisipasi aktif dari seluruh elemen sekolah, mulai dari kepala sekolah, guru, hingga peserta didik, menjadi kunci suksesnya program ini. Dengan kolaborasi yang solid antara perguruan tinggi dan sekolah, program ini diharapkan mampu mendorong tercapainya tujuan pendidikan yang lebih baik di SMPN 1 Kaloran.

Program Studi adalah bagian dari sistem Perguruan Tinggi yang tidak bisa dipisahkan. Prodi menjadi pilihan yang bisa diambil bagi mahasiswa saat akan memasuki perkuliahan atau mendaftar kuliah. Akreditasi Program Studi menjadi salah satu pertimbangan utama yang diperhitungkan calon mahasiswa baru sebelum mendaftar di Perguruan Tinggi.

Dalam rangka menghadapi Akreditasi Prodi yang akan berakhir pada Oktober 2025, belum lama ini seluruh Pimpinan STMIK Bina Patria meliputi Ketua, Wakil Ketua 1, 2 dan 3 , Seluruh Jajaran Prodi serta Dosen mengadakan Rapat Koordinasi Persiapan Akreditasi. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kartika Imam Santoso, SE.,S.Kom.,M.Kom selaku Ketua STMIK Bina Patria, pada Jumat (23/08/2024) di Ruang 2.4 Kampus 2 setempat.

Kegiatan yang telah dijadwalkan beberapa hari sebelumnya tersebut memiliki agenda yang membahas mengenai persiapan Akreditasi dan khususnya Akreditasi Prodi Teknik Informatika dan Manajemen Informatika. Selain itu juga membahas kurikulum, motivasi kinerja dll.

Selain agenda di atas, juga menjelaskan tentang adanya  aspek yang menjadi fokus utama dalam melakukan reakreditasi meliputi: Standar akreditasi, skala prioritas pencapaian dalam Penilaian akeditasi dll.

Pada akhir kegiatan rapat dilaksanakan sesi diskusi bersama untuk menyatukan persepsi seluruh peserta, termasuk penyampaian paparan masing-masing Kaprodi terkait persiapan menghadapi Akreditasi . Melalui rapat ini sehingga diharapkan nantinya terjalin komunikasi, koordinasi dan konsolidasi hingga berakhirnya proses Akreditasi. Secara keseluruhan rapat koordinasi berlangsung dengan lancar

Menurut Ketua STMIK Bina Patria Kartika Imam Santoso, SE., S.Kom., M.Kom dalam paparannya saat memimpin rapat mengajak seluruh peserta rapat untuk menjalankan tugas sesuai dengan tupoksi nya masing-masing, “saya berharap tidak perlu saya menagih tugas nya tetapi Bapak Ibu bisa melaporkan berkala progres pekerjaannya sesuai tugasnya masing-masing dan tentunya kita siap agendakan rapat koordinasi minimal sebulan sekali atau dua minggu sekali” imbuh Ketua saat memimpin rapat.

Pesta demokrasi pemilu legislatif telah usai. Nama-nama pemenang sudah ditetapkan oleh KPU sesuai perolehan dan penghitungan. Saatnya nama-nama tersebut menjalani pelantikan dan pengucapan sumpah janji untuk mengemban amanah masyarakat.

Itulah agenda yg dilaksanakan oleh DPRD Kota Magelang dalam Acara Peresmian Perberhentian dan Peresmian Pengangkatan 25 Anggota DPRD Kota Magelang masa jabatan 2024-2029 di Gedung Rapat Paripurna DPRD Jl. Sarwo Edhie Wibowo No.2 Kota Magelang, Senin (19/08/2024).

Hal ini sesuai Surat Keputusan Gubernur No. 170/103/VIII/2024 yang dibacakan oleh Sekretaris DPRD, Indah Dwiantari, S.Sos. Sementara pengucapan sumpah janji di pimpin oleh Ketua Pengadilan Negeri Magelang, Anak Agung Oca Parama Budita Gocara, S.H.,M.H.

Menurut Walikota Magelang, dr. Muchammad Nur Aziz, Sp.Pd dalam sambutan pidatonya menyampaikan, atas nama Pemerintah Kota Magelang mengucapkan selamat atas pelantikan Anggota Dewan.

“Dengan dukungan seluruh rakyat, Pemerintah Kota, semoga Anggota Dewan akan dapat mengerjakan tugas dan fungsinya demi memajukan daerah dan kesejahteraan Kota Magelang” jelas dokter Aziz.

Turut hadir dalam acara tersebut Walikota beserta Wakil Walikota, Gubernur Akmil, Ketua KPU, Bawaslu,   seluruh Anggota DPRD lama, pimpinan Instansi vertikal BUMN dan BUMD, Pimpinan Perguruan Tinggi termasuk STMIK Bina Patria, Kepala Sekolah, Camat, serta pimpinan partai politik pengusung dan tokoh masyarakat.

Mari kita tunggu kerja nya para wakil rakyat yang terpilih, apakah amanah itu akan dilaksanakan dengan penuh dedikasi sebagai penyambung lidah rakyat atau hanya janji manis semata, kita akan melihat selama 5 tahun kedepan.

Selamat kepada Anggota DPRD Kota Magelang terpilih yang dilantik, kami tunggu pengabdianmu demi mewujudkan Kota Magelang yang adil dan sejahtera.

Memperingati HUT RI ke-79, Pemerintah Kota Magelang menggelar upacara di Lapangan Pancasila Akmil Magelang, Sabtu (17/8/2024). Bertindak sebagai Komandan Upacara Kabag Ops Polres Kota Magelang, AKP. Rinto Sutopo dan  Inspektur Upacara, Walikota Magelang dr. H. Muchammad Nur Aziz, Sp.Pd. Dalam kesempatan itu STMIK Bina Patria mendapatkan undangan mengikuti upacara tersebut.

Dalam sambutannya Walikota menyampaikan sebagai momentum hari kemerdekaan ini kita isi dengan dedikasi dan prestasi sesuai dengan kapasitas masing-masing, “Mari kita isi kemerdekaan ini dengan hal-hal yang positif dan bermanfaat sesuai bidangnya masing-masing demi mewujudkan Indonesia adil, makmur dan sejahtera. Dalam kesempatan ini juga kami sampaikan pemberian remisi hari kemerdekaan kepada 416 Narapidana di Lapas Kelas 2A Magelang yang telah memenuhi syarat sesuai undang-undang. Selanjutnya gunakan sebaik baiknya untuk menata diri dan kembali ke lingkungan masyarakat.” Jelas dr. Aziz dalam pidatonya.

Dalam kesempatan pidato, Walikota mengutip perkataan Ki Hajar Dewantoro bahwa setiap orang adalah guru dan setiap guru adalah kelas, sehingga meminta untuk menjadikan para pahlawan kita sebagai guru kita untuk ditiru semangat perjuangan.

Selanjutnya Walikota juga membacakan amanat PJ Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana. Dalam sambutan amanatnya disampaikan bahwa melalui tema HUT Kemerdekaan ini yaitu Nusantara Baru, Indonesia Maju semoga Indonesia dapat mewujudkan Kebersamaan dalam semangat keberagaman dan inovasi menuju era globalisasi. Kita semua dapat mendapatkan manfaat yg berkelanjutan demi kemajuan Indonesia dan menuju Indonesia Emas 2045.

Dalam upacara itu juga berikan tanda kehormatan Satyalencana Karya Satya  kepada 82 PNS sebagai wujud penghargaan  yang telah berdedikasi mengabdi dengan baik, jujur, cakap dan berprestasi dengan masa kerja paling singkat selama 10 tahun, 20 tahun dan 30 tahun.

Hadir peserta dalam upacara pejabat Forkopimda, unsur ASN Pemkot Magelang, jajaran TNI dan Polri, para pimpinan Perguruan Tinggi termasuk STMIK Bina Patria, pelajar dari sejumlah sekolah di Kota Magelang serta masyarakat.

Selamat HUT RI Ke-79, “Nusantara Baru, Indonesia Maju”.

Guna memperkuat sinergitas dan kerjasama dibidang penelitian, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) STMIK Bina Patria melakukan Penandatangan Kerjasama (PKS) dengan Universitas Semarang (USM) pada Senin (12/8/2024) di ruang sidang LPPM USM Gedung Menara USM Lt. 3 setempat. Penandatanganan dilakukan langsung oleh Ketua LPPM USM, Prof. Dr. Ir. Mudjiastuti Handajani, M.T, dan Ketua LPPM STMIK Bipa Yusuf Wahyu Setia Putra, M.Kom disaksikan Kabid Penelitian USM, Dr. Ir. Rohadi, M.P dan Drs. Wawan Setiawan, M.M (peneliti) serta Ketua STMIK Bina Patria , Kartika Imam Santoso, SE.,S.Kom. M.Kom.

Kerjasama penelitian antar dua Kampus ini sebenarnya telah berlangsung selama ini dengan saling kontribusi dan kolaborasi dalam bidang penelitian misalnya Kerjasama peneliti Edi Widodo, M.Kom dan Drs. Wawan Setiawan, M.M (peneliti USM) dan Kartika Imam Santoso, SE.,S.Kom. M.Kom. (Peneliti BIPA) belum lama ini. Kerjasama tersebut adalah sebagai wujud implementasi dari MOU berupa penelitian bersama pada program hibah penelitian dari Direktorat Riset Teknologi Pengabdian Masyarakat (DRTPM) Kemdikbudristek.

Naskah Kerjasama yang ditandatangani saat ini meliputi bidang publikasi, reviewer penelitian, inovasi dan komersialisasi, pertemuan ilmiah, dan pengabdian masyarakat.  Menurut Kepala LPPM USM : Prof. Dr. Mudjiastuti Handajani, MT. mengungkapkan bahwa Kerjasama yang berkelanjutan sudah terjalin selama ini melalui berbagai penelitian yang melibatkan peneliti dari kedua belah pihak, sehingga baru saat ini penandatanganan ini bisa terlaksana ”Bidang penelitian yang menjadi kolaborasi yaitu Optimasi Kinerja Aplikasi dengan struktur data Ringkasan Pada Database Relasional” Ungkap Prof. Dr. Mudjiastuti, M.T.

Sedangkan menurut Kepala LPPM STMIK Bina Patria, Yusuf Wahyu Setia Putra, M.Kom menyampaikan bahwa penandatangan ini bagian dari legalitas kemitraan antar kedua kampus yang saling menguntungkan dan masih bisa terus dikembangkan.

“Saat ini LPPM STMIK Bina Patria sudah tergabung dalam Forum Komunikasi LPPM Perguruan Tinggi Jawa Tengah. Dimana dalam Forkom tersebut sangat banyak sekali kegiatan pengembangan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, salah satunya dalam bentuk penandatanganan Perjanjian Kerjasama antara STMIK Bina Patria dan Universitas Semarang (USM). Selain itu juga dalam bentuk penandatanganan Implementation Arrangement (IA) atau Implementasi Kerjasama yang telah dilaksanakan dalam bentuk pelaksanaan Penelitian.” Imbuh Yusuf diruang kerjanya.

Buku sebagai literasi dan sebagai bahan ajar dan sebagai implementasi tujuan pembelajaran yang dikembangkan dari capaian pembelajaran pada Kurikulum Merdeka. Sehingga Perpustakaan merupakan sebagai tempat sumber mencari ilmu dan referensi yang terus diperbarui ilmunya.

Sebagai Dosen dan penulis yang sudah berpengalaman baik Nasional dan Internasional, Dr. Sukris Sutiyatno, M.M., M.Hum terus berkomitmen menjadi Dosen yang terus berkarya sesuai apa yang diamanahkan dalam Tri darma Perguruan Tinggi. Menulis buku adalah menjadi tugasnya yang penuh tantangan dan menarik dikerjakan. Sudah banyak koleksi buku yang sudah diterbitkan dan terdaftar di ISBN maupun HAKI. Dalam kesempatan ini dia berhasil menyelesaikan penulisan buku sebagai penulis tunggal berjudul Metode Penelitian (Research Method) yang mencakup Penelitian Teknik Informatika dan Sistem Informasi. Dalam buku ini Sukris memaparkan tentang Penelitian Kualitatif, Penelitian Eksperimen dan R & D, serta Penelitian Tindakan.

Sebagai kontribusi di bidang penelitian dan penulisan buku literasi sumber Pustaka selanjutnya Buku karyanya dihibahkan ke Perpustakaan STMIK Bina Patria. Penyerahan buku diserahkan langsung oleh Dr. Sukris Sutiyatno, M.M, M.Hum dan diterima Kepala Perpustakaan Novi Setya Wardhani, S.I.Pust. Kepala Perpustakaan menyampaikan terimakasih atas hibah buku guna menambah koleksi perpustakaan Bipa. “ banyak sekali buku-buku karya Dosen Bipa yang sudah kami terima, sehingga referensi pepustakaan semakin lengkap saat ini, terimakasih atas hibahnya semoga ilmunya bermanfaat bisa diserap banyak orang” Imbuh Novi sapaan akrabnya.

Dalam kesempatan tersebut Sukris mengajak Dosen untuk terus berkarya “Salah satu kewajiban dari Dosen adalah menulis untuk mengembangkan keilmuannya, sehingga meningkatkan kualitas dalam menulis merupakan kewajiban bagi seorang dosen professional yang mana tugas ini bagian dalam implementasi Tri Darma Perguruan Tinggi”. Jelas Sukris saat diwawancarai tim liputan Humas sesaat setelah penyerahan hibah buku di Aula The Sukris Sutiyatno Hall Kampus 2 setempat, (Rabu, 31/07/2024).

Yayasan Bina Patria berhasil melantik Ketua STMIK Bina Patria periode 2024-2028. Melalui Pembina Yayasan Hans Hadi Surya, SE,AK.,CA.,M.Buss didampingi Ketua Yayasan Sherly Yuliana Suharto, SE melantik Kartika Imam Santoso, SE.,S.Kom.M.Kom sekaligus menyerahkan SK di Aula 3.2.-3.3 Kampus 2 setempat, Rabu (31/07/2024). Penyerahan SK ini menandai penyerahan tongkat estafet kepemimpinan yang sebelumnya di Jabat oleh Fatimah Nur Arifah, S.Kom., M.Kom. Acara Sertijab dan Pelantikan ini dihadiri Pembina Yayasan, Ketua Yayasan, Dosen, serta Tenaga Kependidikan.

Setelah Ketua BIPA periode 2024-2028 resmi dilantik, selanjutnya Penyerahan SK Jabatan juga diteruskan kepada beberapa Wakil Ketua diantaranya Wakil Ketua I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Dijabat oleh Ahmad Fauzi Anggi Ariesta Kusuma, S.Kom.,M.Kom, Wakil Ketua II Bidang Keuangan, Sarpras, SDM dan Teknologi dijabat oleh Gatot Susilo, S.Kom., M.Kom, dan Wakil Ketua III Bidang Pemasaran dan Kerjasama dijabat oleh Fatimah Nur Arifah, S.Kom.M.Kom.

Sebelumnya Yayasan Bina Patria menetapkan Ketua STMIK Bina Patria Periode 2024-2028 telah melalui serangkaian proses seleksi internal Yayasan dengan pertimbangan Integritas dan Kapabilitas. Melalui Sambutan dan paparan nya, Hans Hadi Surya mengucapkan selamat kepada Pimpinan yang dilantik,  “Selamat mengemban amanah dengan Ekselen dan penuh Integritas bagi Pimpinan STMIK Bina Patria 2024-2028 semoga bisa membawa kampus yang maju berkembang sesuai visi misi Kampus” jelas Hans.

Dalam sambutan Hans Hadi Surya juga mengajak seluruh Dosen dan Staf untuk meningkatkan kinerja dengan mengacu pada kerja yang ekselen dengan mengerjakan lebih dari apa yang menjadi jobsdeck dengan sukarela sehingga mampu menciptakan inovasi dan kreatifitas tanpa batas.”kalau kerja sudah melebihi dari yang diminta dengan suka rela, maka akan cepat berkembang dan maju” Imbuhnya.

Sementara dalam sambutan Ketua terpilih Kartika Imam Santoso, S.E.,S.Kom,M.Kom lebih banyak memaparkan Program kerja yang akan berjalan dalam setahun kedepan. Diantaranya kegiatan seminar untuk mahasiswa, Peningkatan Kualitas Dosen melalui Jafa, Program PMB, dan persiapan Akreditasi Prodi dan institusi.

Acara sertijab berjalan dengan lancar dan sukses diahkiri pembacaan doa dilanjutkan pemberian ucapan selamat oleh seluruh Dosen Dan Tendik kepada Pimpinan yang dilantik serta foto bersama di Aula The Sukris Sutiyatno Hall. Selamat dan Sukses ! semoga dengan Kepemimpinan baru Kampus Bipa semakin maju dan berkembang.

Memasuki usia ke-25, Panitia Dies Natalis ke-25 Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Patria Magelang menyelenggarakan berbagai kegiatan lomba yang  berlangsung sejak Juni 2024 hingga Juli 2024. Kegiatan meliputi News Report Competition, Lomba Game, Futsal, Badminton, bakti sosial dan tasyakuran.

Melalui Dies yang ke 25 STMIK Bina Patria menjadi refleksi untuk melihat sudah sejauh mana kampus ini berkembang begitu pesat telah meluluskan Sarjana Sarjana dan Ahli Madya Diploma yang sangat dibutuhkan dalam dunia kerja maupun terjun langsung secara mandiri dalam dunia usaha. Begitu poin yang disampaikan oleh Ketua STMIK Bina Patria Fatimah Nur Arifah , S.Kom.,M.Kom dalam sambutan puncak acara di Aula The Sukris Sutiyatno Hall kampus setempat, Sabtu 20 Juli 2024. Dalam dekade ini BIPA sebutan familiarnya, telah meluluskan lebih dari 1000 lulusan yang sudah terserap di dunia kerja baik negeri maupun swasta bahkan beberapa sudah berhasil bekerja di Luar Negeri. Selain itu juga tidak sedikit yang merintis wirausaha mandiri menjadi pengusaha dengan menerapkan teori wirausaha yang diajarkan Ketika kuliah.

“Usia 25 tahun adalah usia yang matang untuk tumbuh dan berkembang, sehingga tepat diusia ini mari kita merefleksikan cita-cita pera pendiri kampus, menuju kampus bertaraf nasional dan perkuat sinergitas, profesionalitas menuju Cita-cita Bersama bertransformasi menjadi Institut Teknologi Magelang.”imbuhnya

Dalam acara puncak tersebut dihadiri Pimpinan dan Dosen, Tenaga Kependidikan dan melibatkan mahasiswa. Puncak kegiatan ditandai degan pemotongan tumpeng sebagai rasa syukur  dilakukan oleh Fatimah yang selanjutnya diserahkan ke Sesepuh Pendiri Kampus, Dr. H. Sukris Sutiyatno,MM.,M.Hum dan Kartika Imam Santoso, SE.,S.Kom.,M.Kom.

Menurut  Pembina Yayasan Bina Patria Nusantara  Hans Hadi Surya SE., AK.,CA.,M,Buss.,GIA, AJP dalam sambutan melalui video conference mengapresiasi kegiatan ini dan berharap agar Dosen Staf terus berkarya memberikan yang terbaik untuk Kampus Bipa “saya berharap moment ini dapat dijadikan moment untuk semua bekerja dengan baik , bekerja dengan ekselen dengan penuh integritas agar visi kita dapat terwujud” imbuh Hans. Seluruh rangkaian acara berlangsung lancar dan sukses. Acara di tutup dengan ramah tamah, makan bersama dan sesi foto seluruh civitas akademika. Selamat Diesnatalis untuk STMIK Bina Patria ke-25, The Way To Succes !

Fenomena terjadinya kasus kekerasan seksual di Perguruan Tinggi telah menjadi perhatian serius bersama sivitas akademika baik di tingkat global, maupun Nasional. Secara global, universitas merupakan tempat kedua terbanyak terjadinya kekerasan seksual. Hal ini perlunya penanganan khusus karena memang tidak setiap korban mau speak up sehingga lebih memilih diam karena banyak tekanan menjadi pemicunya. Namun juga kasus yang tidak terekspose juga dimungkinkan bisa tidak sedikit.

Survei Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyatakan, kekerasan seksual terbanyak terjadi di perguruan tinggi. Catatan survei Kemendikbudristek per Juli 2023 menunjukkan, terjadi 65 kasus kekerasan seksual di perguruan tinggi. 

Oleh karenanya kita prihatin melihat fenomena gunung es yang terus bertambah secara mengejutkan dari waktu-ke waktu yang kalau tidak tertangani dengan professional dan serius akan menjadi bom waktu yang meledak jumlahnya dalam kurun waktu tertentu.

Untuk menanggulangi hal itu STMIK Bina Patria melalui Panitia Seleksi membentuk dan melantik tim Satgas PPKS (Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual) di Lingkungan Kampus (Jumat, 28/06/2024). Pembentukan tim Satgas PPKS ini sesuai amanah dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI yang tertuang dalam Permendikbudristek Nomor 30 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Lingkungan Perguruan Tinggi.

Menurut Permendikbudristek tersebut, Tim Satgas PPKS yang terbentuk nanti bertugas menerima  dan memproses laporan kekerasan seksual sebelum dilaporkan kepada Pemimpin Perguruan Tinggi. Kemudian akan dilakukan pemeriksaan, di mana hak pendidikan atau pekerjaan terlapor atau tersangka akan diberhentikan sementara. Kesimpulan yang didapatkan dari pemerikasaan akan dijadikan dasar penerbitan rekomendasi.

Rekomendasi  yang dimaksud memuat usulan atas pemulihan korban, sanksi pelaku, serta tindakan pencegahan keberulangan dari kasus tersebut. Dalam mencegah kekerasan seksual di lingkungan perguruan tinggi, seluruh warga kampus memegang peran yang juga penting dalam meminimalisir dan mencegah terjadinya kekerasan seksual.

Menurut Ketua Panitia Seleksi Tim Satgas PPKS, Dra. Cisilia Sundari, M.M menyampaikan bahwa pembentukan Tim Satgas PPKS ini telah melalui sistem dan mekanisme yang panjang yang sudah ditentukan oleh tim pusat dari Kemendikbudristek mulai pendaftaran calon Pansel, pembentukan pansel dan pembentukan satgas, Uji Publik calon Satgas dan Penetapan Satgas PPKS.

“ Saat ini Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Lingkungan STMIK Bina Patria telah memiliki 8 anggota yang terdiri dari unsur 3 orang dari Dosen, 3 orang dari Tenaga Kependidikan / Staf dan 2 orang lainnya dari unsur mahasiswa. Semua anggota telah memenuhi keterwakilan unsur Perempuan 2/3 dari seluruh anggota. Selamat kepada seluruh anggota yang dilantik, semoga amanah dan sukses” terang Cisilia dalam wawancaranya diruang kerja.

Untuk Hotline Pengaduan dan Penanganan Kekerasan Seksual dapat menghubungi Telp. (0293) 62993 atau datang langsung di Sekretariat Satgas PPKS STMIK Bina Patria.

Berikut Nama-nama Tim Satgas PPKS Periode 2024-2026 STMIK Bina Patria :

Pembina                                                   :   Fatimah Nur Arifah, S.Kom.,M.Kom

Ketua Satgas PPKS                                  :   Dwi Astuti, S.Kom., M.Kom

Sekretaris                                                  :   Novi Setya Wardhani, S.I.Pust.

Bidang Pendampingan dan Pemulihan    :   Riska Dwi Handayani, S.Kom.,M.Kom

Bidang Perlindungan dan Pengenaan Sanksi    :   Prima Rizka Amalia, S.PT.

Bidang Sekretariat                                   :   Addy Luthfian Najib

Bidang Data dan Kajian                            :   1. Zahra Nur Azizah Wiguno

                                                                      2. Muhammad Ilham Tri Cahyo