Author: stmikbnp

Menjadi Kampus yang terus mengembangkan diri dan melayani masyarakat, BIPA telah mengalami metamorfosis dari masa ke masa, tentunya karena diimbangi dengan Sumber Daya Manusia yang berkualitas. Kualitas SDM yang unggul dan berintegritas adalah faktor kunci Kampus dapat terus maju dan kompetitif di era digitalisasi. Tiga hal dasar yang harus dimiliki oleh Dosen dan Tenaga Kependidikan antara lain Skill, Knowledge dan Attitude.
Demikian disampaikan Pembina Yayasan Bina Patria, Hans Hadi Surya, SE,AK.,CA.,M.Buss dalam acara Buka Bersama antara Yayasan dengan Dosen dan Tenaga Kependidikan serta Student Staf STMIK Bina Patria yang diselenggarakan di Gedung Cattleya, Hotel Trio Magelang, Rabu (27/03/2024). Turut hadir dalam acara ini antara lain Pembina dan Ketua Yayasan, Ketua STMIK BIPA, Pembantu Ketua I,II, dan III, Dosen dan Tendik serta Student Staf.
Lebih lanjut Hans Hadi Surya menyampaikan bahwa 3 hal mendasar yang harus dimiliki ini sangat erat kaitanya satu sama lain. Skill adalah meningkatkan keterampilan bagi seluruh Dosen dan Tendik sesuai bidangnya masing-masing lalu dilengkapi dengan Knowledge pengetahuan dimana pengetahuan itu menjadi langkah awal Dosen professional dalam mengembangkan Skill nya. Kemudian tidak lengkap jika tidak diimbangi dengan Attitude atau Sikap. Sikap inilah yang akan menentukan seseorang sukses.
“Bagaimana kita menyikapi makna attitude sebagai dasar bagi kita, contohnya saja Attitude kita dalam menyikapi bulan Ramadhan bukan menjadikan kinerja menurun tetapi dengan momentum bulan puasa ini menjadikan lebih semangat sehingga kita punya value dan profesionalitas yang tetap terjaga. Hal itu hanya bisa kita lakukan jika kita punya yang namanya semangat cinta, mencintai apa yang kita kerjakan” Jelas Hans Hadi Surya.
Dalam sambutan penutupnya Hans Hadi Surya juga mengajak seluruh peserta untuk melihat perkembangan STMIK Bina Patria dari awal berdirinya hanya berupa LPK (Lembaga Pelatihan Kerja) sampai pada saat ini yang merupakan karya yang luar biasa.”Kita perlu tahu bahwa perubahan STMIK Bina Patria menjadi sampai saat ini karena adanya kekuatan cinta yang luar biasa dari Bapak Ibu semua. Oleh karena itu mari bagaimana kita generasi muda meneruskan cinta ini, menggerakkan attitude kita untuk mengembangkan kampus ini menjadi lebih besar yang siap bersaing” imbunya.
Yang menarik juga dalam kegiatan ini adanya ice breaking yang di handel oleh tim Student Staf berupa kuis tebak diri yang membuat suasana menjadi cair penuh dengan gelak tawa. Selanjutnya acara Buka Bersama diakhiri dengan Tausiyah oleh Dosen Sistem Informasi H.M. Lutfi, M.A serta foto bersama.
Pengumuman UTS Genap TA 2023/2024

Menjadi Kampus yang terus konsisten meningkatkan manfaat bagi perkembangan pengetahuan dan teknologi serta berkomitmen melayani masyarakat di tengah arus evolusi digitalisasi yang begitu cepat menjadikan STMIK Bina Patria selalu berupaya mewujudkan peningkatan kualitas baik teknologi, sarana pembelajaran, Sumber Daya Manusia yang mencakup civitas akademika maupun masyarakat melalui berbagai program yang melibatkan pihak eksternal.
Guna mewujudkan tujuan tersebut, bekerjasama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, STMIK Bina Patria melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama melalui SDM Kominfo yang dilakukan secara offline dan online melalui program Microcredential Bisnis Digital, Inovasi, dan Kewirausahaan. Secara offline, kegiatan ini dilaksanakan di Jakarta pada Rabu 13 Maret 2024 diikuti Dosen sebagai trainer. Bersamaan dengan offline dihari yang sama juga dilakukan penandatanganan online dengan Perguruan Tinggi terpilih salah satunya STMIK BIPA sebagai mitra penyelenggara. Program ini bertujuan untuk memperkenalkan program inovatif kepada masyarakat serta mengajak mereka untuk bergabung dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang bisnis digital, inovasi, dan kewirausahaan.
Kepala Badan Pengembangan SDM Kominfo, Dr. Eng. Hary Budiarto, M. Kom., IPM, dalam sambutannya menyampaikan, Kementerian Kominfo memiliki peran penting dalam mencetak talenta digital untuk memenuhi kebutuhan dalam mencetak talenta digital, baik untuk sektor publik maupun swasta. Hary menambahkan berdasarkan riset World Bank dan McKinsey pada tahun 2015, Indonesia dituntut untuk memiliki 9 juta talenta digital pada tahun 2030, yang setara dengan 600 ribu talenta digital per tahun.
“Melalui program ini, talenta dari berbagai latar belakang jurusan, termasuk Teknologi Informasi, hukum, ekonomi, dan lainnya, dapat memperoleh keterampilan dalam bisnis digital. Hal ini penting karena dinamika pasar kerja yang kuat, yang memungkinkan individu menempuh jalur karir yang beragam, termasuk melalui pembelajaran lintas disiplin ilmu.”ungkap Kepala SDM Kominfo itu dalam sambutannya.
Sementara itu Ketua STMIK Bina Patria Fatimah Nur Arifah, M.Kom menyambut senang dengan program ini dan menyampaikan terimakasih karena BIPA menjadi bagian dari Perguruan Tinggi terpilih untuk mengikuti program ini.
”ini adalah angin segar bagi STMIK Bipa untuk meningkatkan kualitas Dosen sebagai Trainer dan kampus sebagai mitra penyelenggara program Microcedential ini dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Program ini komprehensif memadukan digitalisasi dan kewirausahaan yang saat ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat dan ini sangat relevan dengan slogan kampus Bipa, The Digitalpreneurship Campus ” imbuh Fatimah.


Dosen STMIK Bina Patria Magelang kembali menunjukkan kualitasnya. Hal ini terlihat dari pengumuman lolosnya 2 tim Dosen dalam program Pendanaan PKM (Pengabdian Kepada Masyarakat) dan PDP (Penelitian Dosen Pemula) yang diadakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi (Ditjen Diksi) dibawah Kemdikbud Ristek. Mereka adalah Farida Yunita, M.T & tim (Lolos PKM) dengan Judul “Pemberdayaan UMKM di Desa Paremono Kabupaten Magelang Dengan Memanfaatkan Content Marketing Dalam Mendukung Pengembangan Ekonomi Digital” dan Tri Yusnanto, M.Kom & tim (Lolos PDP) dengan judul “Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Pupuk yang Tepat pada Tanaman Kopi Menggunakan Metode AHP”.
Kemdikbudristek melalui Ditjen Diksi menyampaikan pentingnya peran penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di Perguruan Tinggi, serta terus berupaya memperbaiki mutu penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dan berkomitmen dalam pengembangan riset dan pengabdian kepada masyarakat yang menghasilkan inovasi yang menguntungkan berbagai stakeholders (pemerintah, industri, instansi terkait).
Sebagai upaya mendukung terlaksananya Tridarma Perguruan Tinggi, Ditjen Diksi melalui Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) ingin meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, serta menyesuaikan strategi, arah kebijakan, dan program dengan Standar Nasional Pendidikan Tinggi, khususnya standar penelitian dan standar pengabdian kepada masyarakat.
Menurut Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Vokasi (Ditjen Diksi Kemdikbud Ristek)
Prof. Ir. Nizam, M.Sc., DIC, Ph.D., IPU, Asean Eng., yang dikutip dalam sambutan saat peluncuran buku panduan menyampaikan bahwa program penelitian dan pengabdian kepada masyarakat memberikan kesempatan kepada Dosen di Perguruan Tinggi, “ program ini sebagai kompetisi untuk berkolaborasi menghasilkan penelitian yang dapat menjadi solusi dan inovasi di tengah kebutuhan dan tantangan masyarakat, serta hasil penelitian tersebut dapat dihilirisasi melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat.” kutip Nizam.
Sementara itu Ketua STMIK Bina Patria Fatimah Nur Arifah, M.Kom memberikan apresisasi ucapan selamat atas lolosnya Dosen STMIK Bina Patria dalam program ini. “Selamat atas lolosnya Dosen dalam hibah PKM dan PDP tahun 2024, komitmen kami agar selalu berupaya mendorong Dosen untuk terus berkontribusi memberikan manfaat ilmunya kepada masyarakat, bisa meningkatkan karya ilmiah dengan penelitiannya,” ucapnya.
Pengumuman Hari Raya Nyepi

Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswan (Ditjen Belmawa) di bawah Ditjen Diktiristek Kembali membuka Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) tahun 2024. Program Kreativitas Mahasiswa merupakan salah satu program unggulan Ditjen Belmawa di bidang kemahasiswaan. Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) merupakan salah satu wujud implementasi Tridharma Perguruan Tinggi yang diluncurkan oleh Ditjen Diktiristek pada tahun 2022 di bawah pengelolaan Belmawa sebagai salah satu upaya untuk menumbuhkan, mewadahi, dan mewujudkan ide kreatif serta inovatif mahasiswa.
Program Kreatifitas Mahasiswa tahun 2024 dibuka kembali sebagai upaya memandu mahasiswa menjadi pribadi yang tahu dan taat aturan; kreatif dan inovatif; objektif kooperatif dalam membangun keragaman intelektual. Program tersebut terdiri dari 8 PKM bidang dan 2 PKM bidang insentif. Kedelapan PKM bidang itu meliputi : PKM riset, PKM Kewirausahaan, PKM Pengabdian Masyarakat, PKM Iptek, PK Karya Cipta, PKM Karya Inovatif dan PKM Video gagasan. Sedangkan 2 Bidang insentif lainnya meliputi PKM gagasan futuristik serta PKM Artikel Ilmiah.
Tentunya ini disambut positif oleh Perguruan Tinggi dalam rangka mencari mahasiswa yang kreatif dan berprestasi. Tak terkecuali STMIK Bina Patria yang mahasiswanya begitu antusias mengikuti program ini terbukti sudah mendaftar program PKM. Sebanyak 23 mahasiswa telah melaksanakan bimbingan dengan Dosennya dan sudah berhasil mengupload dan memvalidasi Proposal PKM tersebut. Ke 23 itu terdiri 8 PKM Bidang dan 2 PKM Insentif.
Menurut Pembantu Ketua III Bidang Kemahasiswaan Wahyu Priyoatmoko, M.Kom menyampaikan program ini sangat menarik dan bagus karena mahasiswa akan kreatif menemukan inovasi-inovasi yang beraneka ragam. “Dalam program PKM tahun ini antusias mahasiswa yang ikut sebanyak 23 proposal yang Sudah di validasi dan upload. Kami harapkan dari pengajuan proposal ini mereka lolos bisa diterima semua, sehingga dapat memotivasi mahasiswa lainnya untuk lebih semangat berpartisipasi” imbuh Wahyu dalam wawancaranya kepada tim liputan.
Selamat untuk tim mahasiswa yang sudah berhasil upload, semoga lolos semua. Tetap semangat memberikan yang terbaik untuk kampus tercinta. Sukses ya!!.