Author: stmikbnp

Memperingati Hari Kesaktian Pancasila, Minggu 1 Juni 2025, Pemerintah Kota Magelang menggelar upacara di Lapangan Pemerintah Kota Magelang. Bertindak sebagai komandan upacara Kapten Armed Junianto dan  Inspektur Upacara, Walikota Magelang H. Damar Prasetyono. Dalam kesempatan itu STMIK Bina Patria mengirimkan mahasiswanya 1 peleton dan Pendamping yang diwakili Staf Humas, Kanafi, M.Kom mengikuti upacara.

Dalam pidato upacara,  Walikota menyampaikan bahwa pancasila bukan hanya sekedar dasar negara tetapi jadikan sebagai tali persaudaraan dalam kemajemukan dan keberagaman. Dalam pidato ini juga disampaikan bahwa Kota Magelang mendapatkan capaian predikat indeks Nilai toleransi peringkat 4 secara Nasional.

“Kota Magelang memperoleh capaian predikat indeks Nilai toleransi peringkat 4 secara Nasional, Namun demikian capaian ini bukanlah tujuan akhir, justru ini menjadi pengingat dan motivasi bagi kita semua untuk terus berbenah, meningkatkan kualitas toleransi, memperkuat pengamalan nilai-nilai Pancasila dan menjadikan Kota Magelang sebagai teladan bagi Kota-Kota lain di Indonesia” Jelas H. Damar Prasetyono.

Selanjutnya Walikota juga membacakan amanat kepala BPIP (Badan Pembina Ideologi Pancasila), Yudian Wahyudi. Dalam amanatnya disampaikan bahwa melalui peringatan Hari Kesaktian Pancasila sebagai momentum sebagai hari lahir Pancasila dalam meneguhkan nilai-nilai pondasi.

“Pancasila bukan sekedar dokumen historis atau teks normative yang tertulis dalam pembukaan UUD 1945 tetapi ia adalah jiwa dan pedoman bangsa, mari melalui pancasila sebagai rumah bakti keberagaman bangsa dalam suku, ras dan budaya dengan lebih dari 270 juta penduduk Indonesia. BPIP sebagai badan pembina Ideologi di lingkugan Pendidikan, penguatan kurikulum Pancasila hingga kolaborasi lintas sektor untuk mengutamakan nilai-nilai pancasila diterapkan dibidang kehidupan, dalam layanan publik, dan lainnya” jelas amanat BPIP yang dibacakan Walikota.

Hadir peserta dalam upacara pejabat Forkopimda, unsur ASN pemkot Magelang, jajaran TNI dan Polri, para pimpinan perguruan Tinggi termasuk STMIK Bina Patria, pelajar dari sejumlah sekolah di Kota Magelang serta unsur organisasi masyarakat.

STMIK Bina Patria menyampaikan Selamat Hari Kesaktian Pancasila 2025 marilah kita terus gotong royong dan menanamkan nilai-nilai pancasila dalam semua aspek kehidupan. Jadikan Pancasila sebagai sumber inspirasi dalam berkarya, berbangsa dan bernegara.

Hari ini Selasa, (27/05/2025) di Magelang telah dibuka Perguruan Tinggi baru Akademi Kesehatan di Magelang yaitu Akademi Kesehatan dr. Soedjono.  Kegiatan opening  dimulai pukul  10.00 – 12.00 WIB di Aula Akademi Kesehatan dr. Soedjono Magelang. Hadir dalam Opening, Walikota Magelang, Kepala LLDIKTI Wilayah VI Jawa Tengah, Kepala Kesdam IV Diponegoro, Sejumlah Pimpinan Perguruan Tinggi di Magelang termasuk STMIK Bina Patria dan beberapa direktur rumah sakit di Kota Magelang.

Program Studi di Akes dr. Soedjono yang tersedia ada dua meliputi Rekam Medis dan Teknologi Laboratorium Medik. Prodi Akademi Kesehatan ini berada di lingkungan RST Tk.II dr. Soedjono, Jalan Urip Sumohardjo No.48 Wates, Kota Magelang, Jawa Tengah. Akademi Kesehatan dr. Soedjono berada dibawah naungan Yayasan Wahana Bhakti Karya Husada dan Kesehatan daerah Militer IV/Diponegoro, merupakan institusi pendidikan kesehatan yang bertransformasi dari SMK Kesdam.

Menurut Kepala LLDIKTI VI Wil Jawa Tengah, yang diwakili oleh Staf LLDIKTI VI, Nurul Janah, S.T, M.Eng dalam sambutannya menyampaikan bahwa dengan dibukanya Akademi Kesehatan dibawah LLDIKTI VI akan menjadi ekosistem pendidikan Nasional khususnya bidang kesehatan di Kota Magelang.

“Dengan diresmikan Akes dr Soedjono ini menyambut harapan baru, yang mana masuk dalam urutan ke 219 dari Perguruan Tinggi dibawah LLDIKTI VI yang tersebar dari  Majenang sampai Wonogiri. Oleh karena itu harapannya agar segera berproses melaksanakan penerimaan calon mahasiswa baru dan mewujudkan Tri Darma Perguruan Tinggi menjadi Pendidikan yang bermutu serta  mengacu pada Standar Mutu Pendidikan Tinggi” papar Nurul Janah, M.Eng.

Lebih lanjut LLDIKTI VI menekankan agar kedepan Akes dr. Soedjono Magelang dapat membangun kemitraan strategis dengan berbagai Rumah Sakit di Magelang dalam mewujudkan mutu pendidikan yang berkualitas

Sementara Itu Walikota Magelang Damar Prasetyono dalam sambutannya mengucapkan selamat dan menyampaikan beberapa harapan. “ Selamat atas dibukanya Akademi Kesehatan dr. Soedjono Jadikan lah kampus ini tidak hanya untuk tempat mencari ilmu tapi berkolabosi dan berkembang karena menjadi bagian dari kesehatan artinya siap menjawab panggilan kemanusiaan” Imbuh Walikota.

Selanjutnya penyerahan SK Pendirian dari LLDIKTI VI diserahkan ke Kepala Kesdam IV Diponergoro, Kolonel CKm dr. Wiganda, Sp.B. Kepala Kesdam menyampaikan terimakasih atas dukungan dari berbagai pihak yang telah mendukung dan berkontribusi dalam opening Akademi Kesehatan dr. Soedjono. Acara ditutup dengan foto bersama.

Magelang – Pada Rabu (14/Mei/2025), Bipa Rapat bersama Pemerintah Kota Magelang melalui Kesatuan Bangsa dan Politik dan  Praktisi UGM serta sejumlah OPD dan Perguruan Tinggi lainnya membahas Penyusunan Rancangan Peraturan Walikota (Raperwal) tentang Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawaaan Kebangsaan. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Kesbangpol Kota Magelang bekerjasama dengan Pusat Studi Pancasila UGM ini diselenggarakan di Aula Kesbangpol setempat. Kegiatan ini dikemas dalam bentuk forum FGD (Focus Group Discussion).

Prof. Agus wahyudi, Kepala Pusat Studi Pancasila Universitas Gadjah Mada (UGM) menyatakan bahwa FGD penyusunan dari Raperwal ini bertujuan untuk menciptakan aturan dan inovasi serta wawasan yang komprehensif tentang pancasila. Sehingga perilaku, tindakan adalah bagian dari implementasi nilai-nilai pancasila dalam kehidupan nyata.

“Pancasila tidak hanya sebagai semboyan dan dasar ideologi bangsa, namun juga falsafah dan pedoman hidup dalam bermasyarakat dan hidup bernegara, sudah semestinya bahwa makna dari Pancasila dapat diimplementasikan dalam semua aspek kehidupan dan perilaku ini segala. Sikap dan perilaku  sebagai bentuk pengejawantahan dari ideologi Pancasila ” jelas Prof. Agus.

Kepala Kesbangpol Kota Magelang Agus Satiyo Hariyadi, S.Sos mengatakan bahwa Pembahasan Raperwal ini dalam rangka menerima masukan dan koreksi dari seluruh unsur Pemerintah dan Masyarakat sehingga Raperwal akan menjadi peraturan yang selanjutnya disahkan jadi Perwal ( Peraturan Walikota )

“Bagaimana perda itu bisa dituangkan dalam aturan kegiatan tidak hanya dilingkup OPD  tapi menyeluruh seluruh instansi, maupun lembaga2 lainnya. Hal ini juga kedepan akan mewujudkan Kota Magelang sebagai Kota Pancasila. Sementara rancangan Perda sudah disusun bersama DPRD Komisi A beberapa waktu yang lalu.” ucap Agus Satiyo

Dengan terselenggaranya FGD ini, diharapkan benar-benar dapat dilaksanakan karena arah tujuan dan strategi pengembangan Kota Magelang menjadi tujuan utama dan dalam rangka menerima masukan atau usulan, sanggahan yang bersifat membangun terhadap Raperwal yang sudah tersusun.

Keluarga besar STMIK Bina Patria menyampaikan turut berduka atas insiden kecelakaan yang menimpa rombongan guru SD Islam Tahfidz Qur’an As Safi’iyah Mendut Magelang dan juga beberapa korban lainnya di Jln. Magelang Purworejo, tepatnya Desa Kalijambe, Kecamatan Bener Purworejo pada Rabu, 7 Mei 2025 kemarin.

Hal ini disampaikan oleh Ketua STMIK Bina Patria, Dr. H. Sukris Sutiyatno, M.M., M.Hum kepada tim liputan. Dia menyampaikan keluarga besar STMIK Bina Patria turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas insiden yang terjadi tersebut.

“ Kami segenap keluarga besar STMIK Bina Patria menyampaikan turut berduka cita atas insiden maut yang dialami rombongan guru dari SD IT Qur’an As Safi’iyah Mendut Magelang. Semoga korban yang meninggal diberikan husnul khotimah dan mereka yang masih dirawat di sejumlah rumah sakit segera diberi kesembuhan.” jelas Dr. Sukris.

Sebagai informasi bahwa pada Rabu, 7 Mei 2025 sebuah peristiwa kecelakaan terjadi di jalan Purworejo Magelang tepatnya di jalan turunan Kalijambe, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo. Dalam peristiwa kecelakaan itu, menurut beberapa sumber terjadi karena ada truk dump yang mengalami rem blong dari arah Magelang menuju Purworejo. Kemudian saat sampai di TKP, di depannya ada ada mobil angkot Kopada dari arah yang sama menuju Purworejo, karena dalam kondisi jalan yang menurun dan laju yang tidak bisa dikendalikan, akhirnya menabrak mobil Kopada sampai ringsek yang membawa rombongan guru dari SD Islam Tahfidz Qur’an As Safi’iyah Mendut Magelang yang hendak takziah ke Gebang Purworejo. Menurut informasi setidaknya ada 17 korban dengan rincian yang meninggal dunia ada 11 orang, 6 orang luka-luka.

“Meninggal ada 11 orang dan luka-luka ada 6 orang”  kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Purworejo

Kita doakan semoga semua korban yang meninggal diberikan husnul khotimah, diterima semua alam dan ditempatkan yang terbaik di sisi-Nya serta korban yang selamat yang masih dirawat bisa segera sembuh kembali beraktivitas.

Pada Rabu, 23 April 2025, STMIK Bina Patria melakukan kunjungan ke Sekolah Menengah Kejuruan sebagai upaya silaturahmi dan menjalin kerjasama yang saling menguntungkan. Kunjungan tersebut ke SMKN 2 Kota Magelang.

Kunjungan ini merupakan langkah penting dalam memperkuat hubungan antara dua lembaga pendidikan tersebut dan mengeksplorasi potensi kerjasama di berbagai bidang. Lebih-lebih ada beberapa kerjasama yang sebenarnya sudah terjalin baik selama ini, diantara nya pengiriman siswa sekolah dalam program PKL (Praktek Kerja Lapangan) di STMIK Bina Patria.

Hadir dalam kunjungan Wakil Ketua III Bidang Marketing dan Kerjasama, Fatimah Nur Arifah, M.Kom dan Kepala Humas, Kanafi, M.Kom.

Kunjungan ditemui langsung oleh Bagian Kesiswaan dan Humas SMKN 2 Kota Magelang , Antuk, S.Pd dan Badarwati, S.Pd. Pada dasarnya Sekolah menyambut baik dan siap menjalin kerjasama yang lebih luas lagi selain apa yang sudah dilaksanakan selama ini.

Dalam pertemuan tersebut juga diserahkan draf kerjasama dari STMIK Bina Patria sebagai langkah penjajakan yang lebih luas lagi agar kedua lembaga ini tetap terus bisa meningkatkan kualitas SDM dan mutu pendidikan.

“ kami menyambut senang atas kunjungan ini, karena memang sudah bertahun-tahun sebenarnya kerjasama ini sudah terjalin namun memang perlu ditingkatkan dan kembangkan “ imbuh Ka Kesiswaan, Antuk, S.Pd.

Lanjut menurut Antuk, dia mengungkapkan bahwa saat ini SMKN 2 sudah memiliki 4 jurusan , diantaranya Perangkat Lunak dan Gim (PPLG), Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis (MPLB), Pemasaran (PM), dan Akuntansi dan Keuangan Lembaga (AKL), yang mana semua jurusan tadi masih sangat relevan dengan bidang IT.

Sedangkan Pihak STMIK Bina Patria melalui Waket III Bidang Marketing dan Kerjasama, Fatimah Nur Arifah, M.Kom mengungkapkan kerjasama ini kedepan tentunya akan dapat meningkatkan kemanfaatan bagi kedua belah pihak apalagi jurusan RPL, Jurusan ini membekali siswa dengan keterampilan di bidang pengembangan perangkat lunak dan game, meliputi pemrograman, desain antarmuka, dan pengembangan game. “konsen kami adalah program pengabdian masyarakat, program seminar/pelatihan sesuai jurusan yang relevan dan program magang/ PKL” jelas Fatimah.


Kunjungan tersebut ditutup dengan komitmen dari kedua institusi untuk terus mengeksplorasi dan mengembangkan peluang kerjasama. Dengan tujuan bersama dan semangat kerjasama, STMIK BIPA dan SMKN 2 Kota Magelang siap untuk memberikan kontribusi yang signifikan bagi kemajuan lembaga demi meningkatkan mutu Pendidikan.

Beberapa Dosen STMIK Bina Patria Magelang kembali mengikuti seleksi penerimaan proposal program Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Tahun Anggaran 2025 yang diadakan oleh Kementerian Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi (Kemdiktisaintek) melalui Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat.

Program pendanaan kompetitif ini telah dibuka 10 Maret hingga 7 April 2025. Pengusulan proposal dilakukan melalui platform Basis Informasi Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (BIMA). Dalam kanal Youtube resminya saat pembukaan disampaikan ,Kemdiktisaintek mengundang para dosen untuk mengajukan proposal berkualitas yang dapat mendorong inovasi berbasis sains dan teknologi serta memberikan dampak nyata bagi masyarakat di seluruh Indonesia.

Dalam program ini, Kemdiktisaintek menetapkan delapan bidang fokus riset, yaitu: pangan, energi terbarukan, kesehatan (obat), transportasi, rekayasa keteknikan, pertahanan keamanan, kemaritiman, sosial humaniora-pendidikan-seni-budaya, serta bidang riset lainnya. Fokus riset ini diharapkan mampu menghadirkan solusi inovatif guna memperkuat pertumbuhan ekonomi nasional dan meningkatkan kesejahteraan sosial.

Dengan adanya program ini, Kemdiktisaintek berharap dapat membangun ekosistem riset yang lebih kuat, meningkatkan daya saing nasional, serta menghadirkan inovasi yang berdampak langsung bagi masyarakat dan perekonomian Indonesia.

Menurut Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Brian Yuliarto, menegaskan bahwa investasi dalam riset dan inovasi merupakan pilar penting bagi Indonesia untuk mencapai status negara maju dan makmur.

“Mewujudkan negara maju hanya dapat dicapai dengan kesiapan sumber daya manusia (SDM) yang unggul serta riset dan inovasi yang kuat dalam mendorong pertumbuhan industri di Indonesia,” ujar Menteri Brian Yuliarto dalam sambutannya.

Sementara itu Ketua STMIK Bina Patria, Dr. H. Sukris Sutiyatno, M.M.,M.Hum. saat dikonfirmasi terkait hal ini, beliau menyampaikan bahwa dirinya mendorong seluruh Dosen yang memenuhi syarat bisa mendaftar demi kemajuan kampus. “ kami mengapresiasi dan memberikan semangat teman-teman dosen ikut berpartisipasi dan bersaing mengajukan proposal meskipun harus bersaing dengan sistem seleksi yang ketat “ jelas Sukris dalam keterangannya kepada peliput.