Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru merupakan program yang wajib diikuti oleh seluruh Mahasiswa Baru (D3 dan S1). Pelaksanaan Orientasi Kampus bagi Mahasiswa Baru diharapkan menjadi wahana penanaman 5 (lima) program gerakan nasional revolusi mental yaitu Indonesia melayani, Indonesia bersih, Indonesia tertib, Indonesia mandiri, dan Indonesia bersatu. Melalui orientasi kampus ini mahasiswa kelak akan menjadi alumni perguruan tinggi yang memiliki karakter unggul, keluhuran akhlak, cinta tanah air, dan berdaya saing global.
Disamping itu Kegiatan Orientasi Kampus atau OSPEK bagi mahasiswa merupakan suatu tahapan awal yang bisa dijadikan oleh mahasiswa baru untuk proses adaptasi terhadap situasi kondisi yang terjadi di lingkungan mereka. Dalam rangka menyambut mahasiswa baru STMIK Bina Patria mengadakan rangkaian acara Orientasi Kampus Tahun Akademik 2021/2022 pada tanggal 20 November s.d 21 November 2021 dengan tema “Saatnya bangkit dan bergerak Wujudkan Masa Depan Melalui Pendidikan Karakter Mahasiswa Baru”.
Setiap mahasiswa baru yang akan mengkuti kegiatan ospek ini diwajibkan sudah melakukan vaksinasi dengan mengumpulkan kartu vaksinasi sehari sebelumnya. Sehingga saat mereka akan masuk kampus hanya menunjukkan sertifikat yang ada di aplikasi peduli lindungi dan saat tiba diminta mencuci tangan, dan memakai masker serta menjaga jarak tempat duduk. Peserta dalam kegiatan tersebut terdiri dari mahasiswa baru baik dari kelas reguler maupun paralel selama dua hari bertempat di Aula Ground Kampus setempat.
Hadir dalam acara ospek Ketua STMIK Bina Patria Magelang Kartika Imam Santoso, S.E, S.Kom.,M.Kom didampingi Puket I, Puket II dan Puket III, serta jajaran dosen dan staf.
Dalam sambutan pembukaannya, Ketua STMIK Bina Patria Kartika Imam Santoso, S.E, S.Kom.,M.Kom menyampaikan bahwa acara ini dijadikan sebagai media untuk membangun karakter yang unggul dan berkualitas dimana ilmu dan karakter harus menjadi bagian yang tak terpisahkan,” kami ingin dan berharap nantinya tumbuh mahasiswa-mahasiswa baru mempunyai karakter yang berkualitas yang siap bersaing di bidang teknologi khususnya dalam tingkat global atau Internasional “ paparnya.
Sementara secara terpisah Pembantu Ketua III Bidang Kemahasiswaan Sugeng Wahyudiono, M.Kom menyampaikan kegiatan ini berjaan dengan sukses, “kami berharap tahun depan semoga bisa lebih banyak mahasiswanya yang ikut ospek mengingat antusias masyarakat semakin bagus apalagi dengan adanya kampus 2 yang representatif dan adanya Hall yang belum lama ini diresmikan” imbuhnya.
Secara keseluruhan kegiatan berjalan lancar dan sukses. Acara diakhiri dengan sesi foto dan penutup.
STMIK Bina patria melalui Senat Mahasiswa mengadakan kegiatan demokrasi pendidikan politik dengan dilangsungkan pemilihan raya mahasiswa pada Sabtu 6 November 2021 di Kampus 2 setempat. Pemilu raya ini diadakan dalam rangka memilih Ketua Senat Mahasiswa dan Wakil Ketua Senat Mahasiswa melalui proses demokrasi bagi lembaga kemahasiswaan yang merupakan miniatur sebuah negara bagi mahasiswa. Momen ini merupakan kedua kalinya menjadi agenda rutin dari pendidikan politik sejak dini bagi mahasiswa. Kegiatan ini menjadi pesta demokrasi di kampus yang menjadi tempat mengaktualisasikan diri dan potensi yang dimiliki.
Sebelum dilakukan pemilu dengan pencoblosan langsung, telah diadakan orasi dan kampanye dari masing-masing calon yang dilaksanakan pada kamis, 4 November 2021 di Kampus setempat. Acara ini berlangsung sangat meriah sekali karena semua warga STMIK Bipa termasuk Dosen beserta staf menggunakan hak suaranya dalam acara pemilu tersebut. Dari hasil penghitungan dari pemilihan ini, ketua Senat Mahasiswa terpilih Subhan Dimas yang berpasangan dengan wakilnya Viona Indah Dewi Swastika mengalahkan rivalnya dari jurusan yang sama Teknik Informatika yaitu Nathanael Kharisma yang berpasangan dengan Sakiya Puji Lestari
Secara terpisah saat ketua Senat mahasiswa terpilih Dimas diwawancarai menyampaikan akan dengan sebaik-baiknya mengemban amanah yang telah dipercayakan ini, “ yang terpenting adalah koordinasi dalam setiap tugas baik koordinasi dengan anggota maupun koordinasi dengan pihak kampus, karena manajemen yang baik bagaimana sebuah organisasi bisa transparan, akuntabel dan dibutuhkan integritas, soliditas antar semua pihak” imbuhnya.
Demokrasi mahasiswa dengan pemilihan raya mahasiswa merupakan awal dari sebuah pendidikan politik bagi mahasiswa. Tentu saja tidak hanya bagi calon yang maju untuk menduduki posisi tertentu yang terlibat dalam pendidikan politik ini, namun seluruh mahasiswa di kampus tersebut pun mengalami pendidikan politik. Pendidikan politik sejak dini bagi mahasiswa didapat sebanyak-banyaknya dari pemilihan raya. Menurut Ketua STMIK BIPA Kartika Imam Santoso, S.E., S.Kom., M.Kom menyampaikan kegiatan ini bukan hanya sebagai momen suksesi bagi lembaga kemahasiswaan di sebuah kampus saja, “Pendidikan politik ini juga menjadi kegiatan pembuktian tegaknya demokrasi mahasiswa, optimalisasi masing-masing peran dalam pemilu di kampus dapat menjadi partner kampus dalam mewujudkan good governance di kampus kami” imbuhnya.