Salah satu organisasi mahasiswa di kampus STMIK Bina Patria Magelang adalah Senat Mahasiswa. Senat STMIK Bina Patria berfungsi untuk menjadikan mahasiswa lebih berkontribusi dan bermanfaat terhadap kampus guna mencapai kepentingan mahasiswa. Sehingga mahasiswa yang mengikuti dapat menyalurkan ilmunya dan mengembangkan dirinya baik secara akademik maupun non akademik.
Acara puncak dari kegiatan LDKM adalah outbond dan widegame bertema survival di alam liar. Para peserta dan panitia sangat bersemangat dalam mengikuti kegiatan tersebut. Rintangan dan tantangan yang ada sangat memicu adrenalin mereka seperti menyusuri tebing dan menghadapi rintangan alam, mendirikan tenda sederhana dalam kondisi darurat dll. Tetapi berkat kegigihan dan semangat, mereka dapat menaklukan rintangan tersebut dengan baik.
Kemudian selanjutnya adalah penutupan LDKM dan diakhiri dengan penyerahan bantuan sosial kepada warga sekitar, penyerahan sertifikat dari Kampus kepada peserta LDK, sambutan, makan bersama serta pengambilan foto bersama. Acara LDKM ini memberikan banyak manfaat bagi peserta dan panitia antara lain membentuk jiwa kepemimpinan, melatih kejujuran, percaya diri, melatih kerjasama dan menambah wawasan.
Menurut Pembantu Ketua III Bidang Kemahasiswaan, Sugeng Wahyudiono bahwa kegiatan ini merupakan wadah dalam mencari penerus dan pemimpin yang unggul dan berkarakter ,” selamat kami sampaikan untuk calon-calon senat Mahasiswa yang terpilih mengikuti LDK, jadilah penerus dan pemimpin yang mempunyai jiwa kepemimpinan dan karakter unggul dimana ini adalah kepercayaan kampus yang diberikan kepada calon kalian semua untuk menimba ilmu, mengemban amanah suatu kebanggaan, semoga sukses” papar Sugeng dalam sambutan penutupan LDK di Bumi Perkemahan Si Jengglung.
>>>Untuk kesekian kalinya, STMIK Bina Patria Magelang di masa Pandemi Covid-19 ini menyelenggarakan kegiatan Seminar Nasional secara daring. Bertempat di Kampus 2 pada Kamis, 15 Juli 2021 STMIK BIPA menyelenggarakan Webinar Nasional dengan tema “Pendidikan Karakter dan Kiprah Mahasiswa Di Era Industri 4.0.”
Ketua Program Studi Teknik Informatika STMIK Bina Patria Wahyu Priyoatmoko, M.Kom selaku panitia penyelengara Webinar menyampaikan harapannya dengan kegiatan ini mahasiswa mampu mempunyai karakter yang unggul dan punya semangat untuk terus memberikan manfaat kepada masyarakat meskipun masih di tengah kondisi pandemi yang belum stabil.
Dalam wawancara dengan tim redaksi Majalah Memory Wahyu menyampaikan “Semoga webinar ini sedikit bisa membuka wawasan dan keilmuan agar mahasiswa dapat membangun karakter unggul, karakter kemandirian serta mampu berkiprah sesuai perannya meskipun kita masih dibatasi dengan pandemi Covid-19 ini,” jelasnya. Menurut Wahyu, yang terdaftar mengikuti webinar ini mencapai ratusan lebih, “ Ini menunjukkan respon positif, akan tema tentang Pendidikan Karakter,” imbuh Wahyu.
Webinar Nasional ini yang bertindak sebagai moderator adalah Sri Waluyo, M.Pd yang juga sebagai Kepala Pusat Bahasa STMIK Bina Patria. Sedangkan selaku pembicara pertama Dr. H. Sukris Sutiyatno, M.M., M.Hum. Ketua STMIK Bina Patria yang juga ebagai Dewan Pendidikan Kota Magelang, sedangkan pembicara kedua Dr. Danuri, M.Pd merupakan Wakil Dekan III FKIP Universitas PGRI Yogyakarta.
Dalam webinar Pembicara Pertama Dr. Sukris menyampaikan paparannya mengenai Life Skills With Strong Character in Facing Industry 4.0 “life skills untuk mengembangkan kecakapan hidup setidaknya memperdayakan empat variabel kompetensi 4H yaitu Head (daya pikir), Heart (Jiwa), Hands (Fisik) dan Health (Kesehatan) ” kata Sukris dalam webinar tersebut. Sebagai pembicara pertama, Ketua STMIK Bina Patria ini menyampaikan tema Pentingnya Karakter dan Kecakapan abad 21 diantara berfikir kritis, Kolaborasi, Kreativitas dan inovasi, serta komunikasi.
Sedangkan pembicara kedua, Wakil Dekan III FKIP Universitas PGRI Yogyakarta Dr Danuri menyampaikan tema Kunci utama dalam Era Industry 4 yaitu memiliki karakter, menguasai IT dan berwawasan Global. Secara garis besar, Dr. Danuri menyampaikan bahwa, “Pola-pola pengembangan mahasiswa meliputi kecerdasan spiritual,emosional, intelektual, kinestetik dan kecerdasan sosial". Dari sisi pendidikan karakter, Danuri memaparkan bahwa karakter juga harus diimbangi dengan kemapuan Hardskill dan softskill. “mahasiswa harusmempunyai kemampuan analisis, memecahkan masalah kemapuan komuniasi maupun kepemimpinan dan wawasan global,” jelas Danuri.
Webinar berlangsung secara daring menggunakan google meeting yang dapat juga disaksikan di kanal youtube STMIK Bina Patria Magelang. Semua peserta yang mengikuti sangat antusias dengan diskusi yang interaktif dan tanya jawab yang diikuti oleh mahasiswa dan umum.